Pengerjaan Revitalisasi Rice Milling Unit (RMU) Gapoktan Sri Jaya IV Desa Sukamelang Dipastikan Akan Rampung Akhir Desember 2024

Read Time:2 Minute, 3 Second

 

mpn.co.id INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia menginisiasi pembangunan rumah Rice Milling Unit (RMU) atau mesin penggilingan padi dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang melibatkan fasilitator dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) guna mendorong terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Indramayu serta untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Dikatakan sugeng hariyanto kepala DKPP kabupaten indramayu, Dibangunnya fasilitas tersebut sebagai upaya mendorong ketahanan pangan, menyejahterakan dan meningkatkan nilai tambah bagi petani, optimalisasi penyerapan gabah petani serta menyimpan cadangan pangan untuk antisipasi kerawanan pangan, gangguan produksi pada musim kemarau dan keadaan darurat sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik BIdang Pertanian TA 2022.

Sugeng menjelaskan, selain sebagai tempat untuk menyimpan dan mengelola bahan pokok berupa gabah atau beras saat musim panen raya atau paceklik sehingga dapat mengantisipasi jika harga gabah atau beras mengalami kenaikan yang mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk membelinya.

“Dengan adanya pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat serta sarana pendukungnya, Pemkab Indramayu dapat mengantisipasi lonjakan harga gabah atau beras di masyarakat. Sehingga diharapkan kekurangan bahan pokok dapat dihindari dan ketahanan pangan hingga hingga kesejahteraan para petani ” jelasnya.

Lebih lanjut sugeng memaparkan, LPM yang dibangun dengan luas 81 meter persegi tersebut memiliki kapasitas 100 ton serta untuk sarana pendukungnya dilengkapi dengan Rumah RMU dengan luas 108 meter persegi disertai dengan mesin penggilingan padi generasi baru yang dapat mengolah gabah menjadi beras dalam satu kali proses, dengan kapasitas produksi 1 ton per jam.

Selain itu dibangun juga sarana pendukung lainnya yakni lantai jemur dengan luas 100 meter persegi yang berfungsi untuk menjemur atau mengeringkan padi yang masih basah.

Sementara itu, Ketua Gapoktan Sri jaya IV Desa Sukamelang, kecamatan Kroya sariwan mengatakan, dibangunnya LPM beserta sarana pendukungnya merupakan langkah positif dan tepat yang dilaksanakan pemerintah guna mendukung program distribusi pangan yang diharapkan dapat memotong rantai pasok pangan/beras, pemberdayaan petani semakin meningkat serta menjaga inflasi daerah sehingga Gapoktan bisa menyimpan gabah tatkala harga gabah anjlok karena memiliki gudang penyimpanan.

“Pekerjaan pembangunan Rumah RMU sudah masuk 85%, dipastikan akhir desember akan segera rampung dan siap beroperasi,” Ujar Sariwan kepada media mpn.co.id jumat (13/12/2024)

Sariwan juga menambahkan, dengan adanya fasilitas ini, Gapoktan dapat mengembangkan usaha pangan khususnya penggilingan beras yang dikelola oleh Gapoktan itu sendiri dan diharapkan dapat mendukung stabilitas pasokan dan distribusi pangan khususnya beras dari petani oleh petani dan untuk petani sehingga petani dapat lebih sejahtera. (Jojo Sutrisno)

Leave a Reply