Penerima Program (UPPO) tahun 2018. Kelompok tani/ Gapoktan desa kertanegara Dipertanyakan keberadaannya

Read Time:1 Minute, 35 Second

Mpn.co.id INDRAMAYU – Program Pengadaan penyediaan unit pengolahan pupuk organik (UPPO) yang diberikan olah kementrian pertanian / direktorat jendral tanaman pangan tahun 2018 untuk kabupaten indramayu, yang disalurkan kepada kelompok tani/gapoktan desa kertanegara di pertanyakan keberadaannya, pasalnya yang tersisa hanya kandang, rabu (13/09/2023)

Pemberian bantuan program UPPO tersebut sebesar senilai Rp. 200. 000. 000.- ( Dua ratus juta rupiah) sumber dana berasal dari Daptar isian pelaksanaan anggaran (DIPA)
APBN Direktorat jenderal tanaman pangan Tahun 2018.

Bantuan pemerintah senila Rp 200. 000.000.- tersebut meliputi :

– pembangunan rumah kompos dan bak
permentasi.
– pembangunan kandang komunal.
– pengadaan ternak / 10 Ekor sapi.
– pengadaan alat pupuk organik (APPO)
– pengadaan alat angkut roda tiga
– bantuan pakan tambahan ternak.

Ditemui dikediamanya untuk mengompirmasi terkait program UPPO tahun 2018. ketua kelompok tani gapoktan desa kertanegara, kecamatan Haurgeulis, kabupaten indramayu, Penerimaan bantuan Saudara (Y.S), dirinya mengatakan bahwa sapi ternaik yang diberikan oleh kementrian pertanian lewat program UPPO sudah dijual, dengan alasan untuk diganti dengan ternak yang baru.

” Mengingat sapi ternak itu udah mulai usia tua, makanya saya jual dan nantinya akan diganti dengan sapi ternak yang baru, ” pungkas (Y.S)

Ditempat berbeda, disambangi Dikantor
balai penyuluhan pertanian (BPP) UPTD, kecamatan Haurgeulis, Misna. Menjelaskan kepada awak media mpn. Dirinya mengatakan tidak tau menahu terkait program bantuan UPPO tahun 2018, pasalnya yang bersangkutan belum menjabat UPTD di kecamatan Haurgeulis waktu itu.

” silahkan langsung kompirmasi saja sama ketua kelompok tani/ gapoktan desa kertanegara, Saudara (Y.S) yang bersangkutan langsung, soalnya sampai saat ini saya belum menerima laporan, terkait hal itu ” ungkap misna UPTD haurgeulis.

Dengan hasil investigasi kami dilokasi kandang ternak dengan temuan ini, mudah mudahan bisa menjadi informasi penting bagi Kementrian pertanian Direktorat jenderal tanaman pangan dikabupten indramayu – jawabarat, untuk melakukan Inspeksi di tempat lokasi langsung, pasalnya yang tersisa hanya kandang saja dan tidak ada hewan ternak sapi, dan menurut warga sekitar udah hampir 1 tahunan, sapi ternak udah tidak lagi terlihat.

(Jojo sutrisno

Leave a Reply