Penampilan Spektakuler para Santri Ponpes Assyauqi dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di gelar DKM Al-inayah Desa Kertanegara.

mpnRELIGI194 Views
Read Time:2 Minute, 3 Second


‎mpn.co.id, Indramayu – Suasana religius sekaligus penuh kebersamaan menyelimuti acara Pengajian Umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Musolah (DKM) Al-Inayah, Blok 18 Desa Kertanegara, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Sabtu malam (27/9/2025).

‎Ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, tokoh ulama, tokoh pemuda hingga aparatur desa, tampak hadir dengan penuh antusias untuk menyemarakkan acara yang rutin digelar setiap tahun ini.

‎Acara dibuka dengan lantunan merdu dari siswa-siswi Gema Wahyu Ilahi yang mempersembahkan sholawat dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Kehadiran mereka memberikan nuansa syahdu, seolah mengingatkan para hadirin pada kemuliaan risalah Nabi Muhammad SAW. Tak ketinggalan, saritilawah yang dipadukan dengan demo hapalan Al-Qur’an metode jari oleh para santri Pondok Pesantren Assyauqi Kertanegara, asuhan KH. Syaifudin Juhri (H. Aghis), sukses menyita perhatian jamaah dan menumbuhkan rasa kagum sekaligus haru.

‎Dalam kesempatan itu, Ustad Moh. Sholeh hadir sebagai penceramah utama. Dengan gaya penyampaian yang lugas, menyentuh hati, dan sarat makna, beliau mengajak masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga persaudaraan, menguatkan iman, serta menghidupkan semangat gotong royong di tengah masyarakat desa.

‎“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang penuh rahmat, kasih sayang, serta akhlak mulia di tengah kehidupan kita,” tegas Ustad Moh. Sholeh yang disambut takbir dan tepuk tangan jamaah.

‎Suasana pengajian semakin meriah dengan hadirnya bintang tamu yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat Pantura, yakni artis TikTok sekaligus komedian lokal, Wa Cici dan Wa Madek. Kehadiran keduanya membawa nuansa segar tanpa mengurangi kekhidmatan acara, menjadikan malam peringatan Maulid terasa lebih hidup dan dekat dengan masyarakat lintas generasi.

‎Kepala Desa Kertanegara, H. Mulyono dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DKM Al-Inayah ini. “Acara seperti ini bukan hanya memperkuat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan membawa berkah bagi Desa Kertanegara,” ungkapnya.

‎Hadir pula sejumlah tokoh agama, pemuka masyarakat, hingga para pemuda desa yang turut memberikan dukungan penuh. Kehadiran mereka menandakan bahwa Maulid Nabi menjadi momentum bersama yang mampu mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.

‎Dengan rangkaian acara yang lengkap, mulai dari tilawah, tausiyah, hiburan bernuansa Islami, hingga silaturahmi warga, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Musolah Al-Inayah bukan hanya menjadi tradisi, tetapi juga wujud nyata kecintaan umat terhadap Rasulullah. Malam itu, Desa Kertanegara benar-benar menjadi pusat cahaya kebersamaan, religiusitas, dan kegembiraan umat.


‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply