Kita pasti pernah mendengar peribahasa ini, Siapa yang menanam, Dia yang akan menuai. Maksudnya, jika seseorang menanam kebaikan, maka ia akan menuai kebaikan pula. Dan jika seseorang menanam kejelekan, maka ia akan menuai hasil yang jelek pula.
Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman :
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ. فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ. وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ.
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(QS. Al-Zalzalah : 6-8).
Dalam surat Al-Zalzalah diatas, ALLOH SWT ingin menegaskan kepada kita untuk terus menerus menanam benih-benih kebaikan, seberapa kecilpun kebaikan yang kita tanam, pasti akan menuai buah kebaikan; begitu pula sebaliknya, seberapa kecilpun kejahatan yang kita tanam, maka akan menuai buah kejahatan yang akan kembali kepada kita.
Menanam kebajikan, akan mendapat buah yang baik. Orang yang telah berbuat banyak kebaikan pada kehidupannya pasti mendapat balasan yang baik pula, walaupun memang tidak langsung namun balasan ini pasti akan datang. Apapun yang dikerjakan selalu lancar, mendapat sesuai yang diinginkan.
Alangkah baiknya bagi kita agar selalu menebar kebaikan di mana saja kita berada agar hal-hal yang baik senantiasa menaungi hidup kita. Jadilah manusia yang bermanfaat dan selalu dikenang karena selalu menebar kebaikan dimanapun kita berada.
Marilah kita berusaha untuk mulai menanam benih kebaikan, agar kelak dikemudian hari akan tumbuh buah-buah kebaikan berupa pahala, karunia dan keberkahan dari ALLOH SWT.
Mudah-mudahan ALLOH SWT meridhoi dan memberikan keberkahan serta kemudahan dalam setiap langkah kita dalam memulai kebaikan.
Yaa ALLOH , ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta berilah rahmat kepada kedua-duanya, sebagaimana mereka mendidikku pada waktu kecil …
Allohumma sholli alaa sayyidinaa Muhammad
Wa alaa aali sayyidinaa Muhammad 💚❤️💚
