Normalisasi Embung Koda Jaya Dikebut, Jayamulya Fokus Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Read Time:1 Minute, 28 Second

 

mpn.co.id, INDRAMAYU – Pemerintah Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, tengah menggenjot percepatan normalisasi Embung Koda Jaya sebagai bagian dari komitmen pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi para petani. Program ini merupakan hasil sinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dalam mendukung arahan pemerintah pusat terkait program ketahanan pangan nasional.

Embung yang membentang hampir 5 hektare itu kini menjalani proses normalisasi intensif sejak awal Juli. Langkah ini dianggap krusial mengingat prediksi datangnya musim kemarau yang bisa berdampak pada pasokan air pertanian di wilayah tersebut.

Kepala Desa Jayamulya, Rustani, menyampaikan bahwa keberadaan Embung Koda Jaya sangat vital, bukan hanya bagi warga Jayamulya, tapi juga petani di desa-desa sekitar.

“Kami serius memperjuangkan ketersediaan air bagi petani. Embung ini ibarat urat nadi pengairan di desa kami, apalagi mayoritas warga hidup dari sektor pertanian,” ujarnya saat ditemui di lokasi normalisasi, Senin (14/7/2025).

Tak hanya mengandalkan anggaran desa, proyek ini juga didorong langsung oleh BBWS Citarum yang menargetkan pengerjaan rampung hingga bulan kedelapan tahun ini. Petugas operasional BBWS menyebut kegiatan normalisasi dilakukan secara bertahap dan terstruktur agar cadangan air dapat dimaksimalkan dalam jangka panjang.

“Normalisasi embung ini bukan hanya memperbaiki fisik saluran, tapi juga mengatur kembali sistem aliran agar lebih efisien dalam menyuplai air ke lahan pertanian warga,” kata salah satu petugas BBWS Citarum.

Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Beberapa petani mengaku kini lebih optimistis menyambut musim tanam berikutnya. Selain menekan ancaman gagal panen saat kemarau, suplai air yang stabil juga diharapkan meningkatkan produktivitas pertanian.

Jayamulya di bawah kepemimpinan Rustani memang menunjukkan transformasi positif dalam sektor agraria. Dengan berbagai program yang menyasar langsung ke kebutuhan petani, desa ini disebut-sebut sebagai contoh desa tangguh dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan posisi strategis Indramayu sebagai salah satu lumbung padi Indonesia.

Penulis
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply