Indramayu-28/2/2023
Lucky Hakim makin mantap dengan pilihannya untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Hal tersebut ia lakukan dengan kesadaran dirinya tanpa ada paksaan dari siapapun.
Lucky Hakim, hadir memenuhi panggilan DPRD Kabupaten Indramayu untuk mengklarifikasi surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Ia dimintai keterangan apakah pernyataan tersebut benar adanya.
Menurut Lucky Hakim, dirinya membuat surat pengunduran diri yang sudah ia layangkan kepada DPRD Indramayu pada tanggal 13 Februari 2023 itu dibuat secara sadar tanpa ada paksaan dari siapapun.
“Saya lebih memilih mundur dari jabatan saya sebagai Wakil Bupati Indramayu, kerena tidak mau makan gaji buta terus menerus karena saya tidak diberi pekerjaan sebagai Wabub,” kata Lucky Hakkm di hadapan media, Selasa (28/2/2023).
Lebih lanjut, Lucky mengaku ditanya soal alasannya mengajukan pengunduran diri dari jabatan wabup Indramayu. Ia mengatakan, alasannya sudah tertuang dalam surat yang ditujukan kepada DPRD.
“Keyakinan saya sudah mantap dan sudah yakin, bulat tekadnya ketika mengajukan surat itu. Jadi, saat ini bukan saatnya sedang mempertimbangkan, tapi saat ini adalah DPRD menanyakan benar atau tidak. Kalau dari sisi saya, sudah sangat,” kata Lucky Hakim.
Alasan pengunduran dirinya, Lucky menjelaskan, dirinya merasa tidak difungsikan sebagai wabup. Padahal, dirinya menerima gaji maupun fasilitas lainnya sebagai wabup.
“Saya tidak mau makan gaji buta terus-terusan. Ini harus dihentikan. Saya tidak mau diam saja berbulan-bulan, tapi dapat gaji terus-menerus,” kata Lucky.
Lucky mengatakan, gaji maupun fasilitas yang diterimanya ini berasal dari pajak masyarakat Kabupaten Indramayu. Masyarakat, kata dia, sudah bekerja keras mengumpulkan uang untuk membayar pajak itu.
“Sangat keterlaluan uang hasil pajak yang dibayarkan warga Indramayu untuk membayar wakil bupati yang nganggur karena tidak mendapatkan tugas semana mestinya,” ujar Lucky Hakim. (Slamet