mpn.co.id, Indramayu – berdasarkan catatan BMKG, gempa terjadi pada koordinat 6. 19 Lintang Selatan (SL) dan 108. 33 Bujur timur (BT) mengguncang laut eretan, Indramayu, Jawa barat.
Gempa diperkirakan berlangsung sekitar pukul 04.10 wib, Senin (20/2/2023)
Pusat gempa berada di jarak sekitar 15 KM Timur Laut (TL) Indramayu dengan kedalaman 10 km.
Sementara gempa susulan berada di 21 km Barat Laut (BL) dengan kedalaman 10 KM di bawah laut.
Kali ini kekuatan lebih kecil yakni magnitudo 2,8 terjadi pukul 04.30 wib atau menjelang subuh.
Titik Lokasi gempa berada di koordinat 6. 19 Lintang Utara. (LU), 108. 33 Bujur Timur (BT)
Pusat gempa kedua diperkirakan berada di laut eretan, kecamatan kandanghaur, kabupaten Indramayu Jawa barat.
Kedua gempa ini juga masuk dalam kategori kedalaman atau episentrum hanya 10 km, termasuk kategori dangkal.
Gempa bumi juga tidak berpotensi tsunami.
Sejauh ini belum ada laporan terjadi kerusakan.
Sebagian besar orang-orang di wilayah pesisir Pantura eretan mengaku tidak merasakan getaran, lantaran gempa terjadi di saat warga masih terlelap tidur.
Ujang, Salah seorang warga eretan, yang tinggalnya tidak jauh dari tempat pelelangan ikan (TPI) blok KUD, desa Eretan wetan, kepada awak media mpn.co.id menjelaskan.
” Semalam saya tidak merasakan adanya getaran gempa, Dan hampir semua warga di sini juga tidak merasakan adanya goncangan apapun, ya mungkin kami terlelap tidur, saat gempa terjadi, ” ujarnya.
Pasca gempa air laut pasang atau rob menerjang, kendati demikian aktivitas masyarakat setempat tetap berjalan seperti biasanya.
(Jojo sutrisno)