mpn.co.id, Indramayu – Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Amsori (43), warga Dusun Karanganyar, Desa Salamdarma, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/5/2025). Pria yang dikenal tertutup dan bekerja sebagai petugas bank keliling itu ditemukan tewas secara tragis dengan tubuh penuh luka di sekitar Bendungan Salamdarma, Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Rabu sore (14/5).
Jenazah Amsori ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB dalam kondisi mengenaskan. Hasil otopsi menyebutkan, tubuh korban mengalami 16 luka tusukan dan sayatan di leher, menguatkan dugaan bahwa Amsori menjadi korban pembunuhan berencana.
Kabar kematian Amsori mengejutkan warga sekitar. Tangis histeris pecah saat jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 18.35 WIB. Sanak saudara hingga tetangga tak kuasa menahan air mata menyambut kepulangan almarhum untuk terakhir kalinya.
“Almarhum dikenal sebagai pribadi pendiam, tidak pernah punya masalah dengan siapa pun. Kami sangat terpukul,” ujar salah satu kerabat korban.
Hingga kini, kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Tim Jatanras Polres Subang. Kanit Jatanras IPDA Tatang Suryaman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa beberapa saksi.
“Saat ini ada satu orang yang kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut. Namun statusnya masih sebagai saksi, belum ditetapkan sebagai tersangka,” jelas IPDA Tatang saat ditemui awak media.
Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Duka semakin mendalam karena Amsori meninggalkan dua anak yang masih kecil, yang kini harus tumbuh tanpa sosok ayah.
Kepala Desa Salamdarma, H. Lili, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap kasus ini.
“Ini tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan. Kami mendorong pihak kepolisian untuk bergerak cepat. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena motif dan pelaku masih misterius. Di media sosial, warganet ramai-ramai menyerukan keadilan untuk Amsori dan mendesak aparat bertindak tegas.
Penulis
(Jojo Sutrisno)
