mpn.co.id,Indramayu – Ribuan warga Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Cikedung pada Rabu (9/4/2025). Aksi ini dipicu kemarahan warga atas pembebasan seorang terduga pelaku pencurian yang disebut-sebut dilepaskan kurang dari 24 jam setelah diamankan.
Informasi mengenai pembebasan terduga pelaku ini awalnya tersebar luas di media sosial dan langsung memicu kemarahan masyarakat. Tak butuh waktu lama, warga yang merasa kecewa dan geram menggeruduk kantor Polsek Cikedung untuk menuntut kejelasan proses hukum.
Dalam aksi tersebut, warga mempertanyakan alasan di balik keputusan aparat kepolisian membebaskan terduga pelaku. Mereka menuntut Polsek Cikedung memberikan klarifikasi secara terbuka terkait proses hukum yang dinilai tidak transparan.
Meski begitu, hingga berita ini diturunkan, pihak Polsek Cikedung belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. Situasi di sekitar Mapolsek Cikedung pun masih dipenuhi massa hingga malam hari, dan aksi protes dikabarkan belum mereda.
Sementara itu, detail terkait kasus pencurian yang melibatkan terduga pelaku juga belum diungkapkan secara jelas oleh pihak berwenang.
Aksi warga ini menjadi sorotan publik setelah rekaman video dan foto-foto kerumunan massa viral di berbagai platform media sosial, memperlihatkan ketegangan di depan Mapolsek Cikedung. Banyak warganet mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak transparan dan adil dalam menyelesaikan kasus ini.
Pihak berwenang diharapkan segera memberikan penjelasan untuk meredam ketegangan dan mengembalikan situasi menjadi kondusif.
Penulis
(Jojo Sutrisno)