Remaja Tewas tabrak trotoar usai Dikejar Geng Motor di Indramayu, Warga Resah dan Desak Polisi Bertindak Tegas

mpnTERKINI127 Views
Read Time:1 Minute, 39 Second

 

mpn.co.id, INDRAMAYU – Aksi brutal geng motor kembali menelan korban jiwa. Seorang remaja berinisial YDP (17), warga Singaraja, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, meregang nyawa usai menjadi korban pengejaran sekelompok geng motor di kawasan Bunderan Kijang, Minggu dini hari (22/6).

Peristiwa tragis ini bermula saat korban bersama rekannya diduga menjadi sasaran pengejaran kelompok geng motor yang melintas di lokasi. Dalam upaya menyelamatkan diri, YDP mengalami kecelakaan yang berujung fatal dan mengakibatkan nyawanya tak tertolong.

Tak hanya YDP, satu korban lainnya turut menjadi korban dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Kondisinya dikabarkan kritis.

Insiden ini memicu gelombang kemarahan dan ketakutan di kalangan masyarakat. Warga menilai kehadiran geng motor semakin meresahkan dan telah berubah menjadi ancaman nyata bagi keselamatan publik.

“Kami tidak ingin anak-anak kami jadi korban berikutnya. Polisi harus bertindak cepat dan tegas. Jangan sampai Indramayu berubah menjadi kota yang mencekam setiap malamnya,” ujar Sutarjo, salah satu warga sekitar yang turut menyaksikan evakuasi korban.

Kapolres Indramayu hingga berita ini diterbitkan belum memberikan keterangan resmi. Namun pihak kepolisian disebut tengah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut.

Pihak keluarga korban menuntut keadilan dan menolak insiden ini dianggap sebagai kecelakaan semata. Mereka menegaskan bahwa YDP menjadi korban aksi kriminal jalanan yang tidak manusiawi.

Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya di malam hari. Para orang tua diimbau untuk tidak membiarkan anak-anak berkeliaran tanpa pengawasan, terutama di jam-jam rawan.

Masyarakat juga mendesak aparat penegak hukum untuk memberantas geng motor secara menyeluruh dan konsisten. Penegakan hukum yang kuat diyakini menjadi kunci untuk mengembalikan rasa aman yang saat ini mulai terkikis di Kabupaten Indramayu.

“Kami ingin jalanan kembali aman. Cukup sudah jatuh korban. Ini harus jadi yang terakhir,” tegas Iwang tokoh masyarakat setempat.

Pemerintah daerah dan aparat diminta untuk segera merespons keresahan ini dengan langkah konkret, agar Indramayu tidak terus-menerus menjadi arena ketakutan akibat teror geng motor yang berkeliaran tanpa kendali.

Pewarta
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply