Mpn.co.id, Indramayu – disaat semua orang sedang menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadhan 1444 H, aksi Geng motor “MAFIA BARAT” kembali meresahkan masyarakat.
Kali ini korbannya beberapa pemuda yang hendak membangunkan/ menggugah saur.
Kejadian bermula sekitar pukul 01.30 wib, Beberapa pemuda desa Cilandak, kec Anjatan, berencana hendak membangunkan warga sahur, berkeliling dengan memukul bedug.
Setelah pukul pukul 01.45 wib, kurang lebih sekitar 15 menitan. tiba-tiba datang gerombolan geng motor dengan jumlah kurang lebih 20 orang, bersepeda motor sambil membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan, Senin 27 Maret 2023.
Aksi penyerangan dan pembacokan geng motor tersebut mengakibatkan dua orang terluka terkena celurit.
Diketahui Korban pertama atas nama Raden (17th) status pelajar dari desa cilandak RT 005/ rw 01, kecamatan Anjatan. terjatuh, lalu kemudian diseret sama rekannya berusaha untuk menyelamatkan namun aksi gerombolan geng motor menyerang dengan membabi buta, sehingga senjata tajam tersebut mengenai kakinya.
” Saya hendak menolong korban, tetapi karena jumlah geng motor yang cukup banyak dengan membawa celurit sehingga kami lari, untuk meminta tolong kepada warga yang lain,” ungkap salah seorang warga.
Iyan (19th) sama sama berstatus pelajar dari alamat desa yang sama, Salah seorang korban yang terkena sabetan celurit di bagian punggung , menuturkan kejadian tersebut.
” beruntung tidak terlalu parah hanya mengalami luka ringan, walaupun punggung saya terkena sabetan senjata tajam jenis celurit, karena saya sempat mendorong para gerombolan geng motor, terus saya langsung berlari ke rumah warga,,” ungkap Iyan.
Mendengar keributan dan kerasnya suara meminta tolong, sontak warga pun keluar beramai-ramai menghadang dan menangkap para gerombolan geng motor tersebut. Dan memukul menggunakan bambu sehingga dua motor terjatuh, salah satu geng motor berhasil ditangkap warga dan yang lainnya berhasil kabur ke arah Desa Bugis.
Warga pun berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam jenis celurit dan sepeda motor pelaku.
Arif Faturahman Salah seorang saksi mata mengatakan kepada awak media
” Sekitar pukul 02.00 wib, saya kaget mendengar adanya keributan pas didepan rumah saya, setelah saya lihat ternyata gerombolan geng motor pada bawa celurit, lalu saya membangunkan warga yang lain, serta bersama sama, menghadang para gerombolan tersebut dan beruntung pelaku sudah saya tangkap,” tegas Arif Faturahman.
Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor pemerintah desa Cilandak , Bp. Sunaim selaku lurah langsung menghubungi Polsek Anjatan. Dan sekitar pukul 02.20 wib anggota Polsek Anjatan tiba di kantor Desa Cilandak, melakukan olah TKP dan mengamankan pelaku terduga penyerangan disertai pembacokan.
Setelah melakukan pengecekan kartu identitas pelaku, baru diketahui pelaku geng motor bernama Mohamad Amin (17th) warga blok karang wideng, kecamatan sukra, kabupaten Indramayu.
” Selanjutnya kami akan mengamankan pelaku untuk mendalami lebih lanjut, guna melakukan pengembangan terhadap pelaku-pelaku yang lain, dan sebagai barang bukti dua buah sepeda motor, serta satu buah senjata jam jenis celurit,” ujar anggota Polsek Anjatan.
(Jojo sutrisno)