Pelayanan Terbaik Wisata Pantai Balongan Indah (bali2) Ramah Difabel

Read Time:1 Minute, 38 Second

Mpn.co.id.Indramayu

Keterbatasan fisik seharusnya tidak menutup kesempatan bagi teman difabel untuk berwisata. Sudah selayaknya wisata ramah difabel mulai digalakkan untuk memudahkan penyandang difabel/disabilitas dalam berkegiatan di berbagai destinasi wisata.

Secara pengertian, tempat wisata ramah difabel adalah destinasi wisata yang mempertimbangkan kebutuhan penyandang difabel, dalam desain dan pembangunan fasilitasnya.

Pembangunan fasilitas difabel di tempat wisata bertujuan menciptakan kenyamanan dan keamanan pengunjung di destinasi wisata secara universal.

Dalam rangka mewujudkan tempat wisata ramah difabel, ada berbagai fasilitas khusus yang harus disediakan oleh pengelola destinasi wisata.

Berikut ini fasilitas ramah difabel di destinasi wisata yang penting diperhatikan bagi pengelola, “Parkir kendaraan bagi penyandang difabel Destinasi wisata ramah difabel harus mempertimbangkan lahan parkir kendaraan khusus difabel.”

Karena beberapa penyandang difabel yang mengemudikan kendaraan menggunakan fasilitas alat bantu tongkat atau kaki palsu. Dengan kondisi tersebut, penempatan ruang parkir dianjurkan untuk diletakkan di dekat pintu masuk destinasi wisata.

Jarak maksimum antara lokasi parkir dan pintu masuk idealnya 60 meter. Persyaratan tempat parkir bagi tempat wisata ramah difabel juga harus memenuhi beberapa hal. Pertama, area tempat parkir harus mempunyai cukup ruang bebas di sekitarnya, untuk memudahkan penyandang difabel keluar-masuk kendaraan. Kedua, area parkir ramah difabel harus ditandai simbol parkir penyandang disabilitas yang berlaku.

Perhatikan juga toilet ramah difabel harus memerhatikan tata letak serta perlengkapan toilet lain agar mudah dijangkau teman difabel.

Untuk menciptakan tempat wisata ramah difabel sebaiknya barrier antrean yang didesain lebih lebar, sehingga kursi roda bisa bebas masuk. Sebagai alternatif, pengelola tempat wisata dapat menyediakan loket tersendiri bagi penyandang disabilitas, dengan tidak memasang pagar penghalang.

Petugas dengan Bahasa Isyarat Kecakapan petugas dalam berbahasa isyarat juga dapat menjadi salah satu upaya mewujudkan wisata ramah penyandang disabilitas. Hal ini digunakan untuk memudahkan interaksi dengan pengunjung yang tuli.

“Saya selaku ketua pengelola wisata pantai balongan indah, selalu mengedepankan dan menganjurkan ke setiap crew agar memberikan pelayanan yang terbaik, dengan kami melayani di setiap penyandang difabel, seperti mengantar jemput sampai ke area parkir kendaraan tersebut.” Pungkas Akso ketua pengelola wisata (amex

Leave a Reply