Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Indramayu menggelar pelatihan dan pembinaan operator Pesantren, dalam rangka mendukung program Kementrian Agama RI untuk pondok pesantren yang tergabung dalam RMI PCNU Indramayu, Yang diselenggarakan pada selasa 28 Februari 2023 di kantor sekretariat PCNU Kabupaten Indramayu.
Pelatihan dan pembinaan operator ini menggunakan aplikasi secara online Education Management Information System (EMIS) Pontren.
Kegiatan ini turut dihadiri kiyai M.Mustofa selaku ketua tanfidziyah PCNU Indramayu, pengurus RMI NU PCNU Indramayu, Ketua BAZNAS Indramayu, Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kabupaten Indramayu, Wakapolres Indramayu, perwakilan Kesra Indramayu, ICSD Unilever, Bank Muamalat, Bank BJB Syariah serta perwakilan dari Pondok Pesantren Se Kabupaten Indramayu.
Kiyai Muhammad Mustofa selaku ketua tanfidziyah PCNU Indramayu dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga serta mengapresiasi program RMINU Indramayu.
Juga memberikan amanat pada pelatihan tersebut.
Kiyai Muhammad Mustofa juga menekankan pentingnya peran pesantren ditengah perubahan perubahan Dunia diberbagai aspek.
Serta pentingnya pengelolaan pesantren yang memahami esensi fungsi pesantren, pendidikan moral di pesantren dan menjadikan pesantren sebagai NU kecil serta NU sebagai pesantren besar tuturnya
Kegiatan pada hari ini adalah bukti bahwa RMI NU Indramayu, khususnya pesantren pesantren dibawah naungan NU siap berselaras dengan program pemerintah dalam hal ini Kemenag, jelas yang akrab disapa kang Mus ini.
Lebih lanjut kang Mus menambahkan saat ini database secara online menjadi hal yang sangat penting bagi pondok pesantren sebagai sumber informasi dan sumber data terkait kondisi pondok pesantren diantaranya data data lembaga, data santri, data ustad/zh dan data sarana prasarana.
Oleh karenanya pengurus RMI NU Indramayu yang diberi amanah untuk melakukan pendampingan bagi pondok pesantren se Kabupaten Indramayu yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama dan diakhir sambutanya kang Mus membuka acara tersebut.
Sementara ketua RMI NU Indramayu, H.Azun Mauzun mengatakan ini sebagai bentuk dari program RMI NU Indramayu yakni kerja sama antara RMI NU dengan pemerintah dalam hal ini Kemenag Kabupaten Indramayu guna memperbaiki data data yang diperlukan oleh pemerintah sebagai dasar untuk menentukan kebijakan.
Dirinya juga akan terus mendorong operator pesantren untuk segera melakukan input data agar pesantren dibawah naungan RMI NU Indramayu akan mendapat fasilitas sebagai kebijakan yang berlaku, katanya. Red