mpn.co.id, Indramayu – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih kondusif sekaligus membentuk karakter pelajar yang religius dan berakhlak mulia, Kapolsek Widasari AKP Suprapto, S.H., M.Si. menginisiasi program inspiratif bertajuk “Ngaji Bareng Kapolsek”. Kegiatan ini menyasar pelajar dari tingkat SMP hingga SMA dan digelar selama sepekan penuh, dimulai hari ini, Selasa (20/5/2025).
Berlokasi di Mushola Polsek Widasari, kegiatan ini bukan hanya sebatas mengaji, melainkan menjadi ajang pembinaan akhlak, moral, dan pembentukan kepribadian remaja yang lebih menghormati orang tua dan peduli terhadap sesama.
“Kenakalan remaja bukan hanya tanggung jawab sekolah atau orang tua, tapi kita semua harus ambil bagian. Kami ingin hadir langsung di tengah anak-anak ini, bukan sebagai penegak hukum semata, tapi sebagai sahabat dan pembimbing,” ujar AKP Suprapto.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan menjadi langkah konkret Polsek Widasari dalam menekan angka kenakalan pelajar di wilayah hukumnya. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat—dari pemerintah desa hingga tokoh agama dan stakeholder terkait—untuk bersinergi dalam mendukung pembinaan pelajar.
Selama satu minggu ke depan, pelajar akan mengikuti kegiatan ngaji bareng yang dijadwalkan secara rutin:
•Setiap Senin & Kamis pukul 13.30 WIB hingga Magrib (wajib tepat waktu),
•Setiap Sabtu malam pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menekankan pentingnya pembinaan karakter dalam menanggulangi kenakalan remaja di daerah.
Langkah inovatif dari Kapolsek Widasari ini dinilai sebagai angin segar dalam pendekatan humanis kepolisian, yang tidak hanya menindak pelanggaran, namun juga mencegah dari akar permasalahan.
Semangat Ngaji Bareng Kapolsek pun viral di media sosial, banyak warganet yang mengapresiasi pendekatan yang menginspirasi ini. Mereka menyebutnya sebagai “Gerakan Moral dari Widasari untuk Menyelamatkan Generasi Muda.”
Semoga langkah ini menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membina generasi bangsa dengan pendekatan yang penuh kasih dan nilai luhur.
Penulis
(Jojo Sutrisno)