Meriah dan Penuh Makna, Tradisi Mapag Sri di Sukra Wetan Jadi Ajang Silaturahmi Pemerintah Desa dan LSM Trinusa

mpnSAPA DESA108 Views
Read Time:1 Minute, 42 Second

 

mpn.co.id, Indramayu – Suasana hangat penuh kearifan lokal membalut halaman Kantor Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Senin (19/5/2025). Ratusan warga tumpah ruah menghadiri perayaan adat budaya Mapag Sri, sebuah tradisi turun-temurun sebagai bentuk syukur atas melimpahnya hasil bumi.

Acara yang sarat makna ini turut dihadiri oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (Trinusa), yang hadir sebagai bentuk sinergi dan komitmen dalam menjalin silaturahmi dengan pemerintah desa. Kehadiran Ketua DPC Trinusa Kabupaten Indramayu, Naryo, disambut hangat oleh Kepala Desa Sukra Wetan, Kuswandi. Kedekatan dua tokoh ini menjadi simbol eratnya hubungan antara lembaga masyarakat dan pemerintah desa.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai adat budaya, Pemerintah Desa Sukra Wetan terus berkomitmen menjaga dan melestarikan warisan leluhur demi keberlangsungan dan keharmonisan masyarakat,” ujar Kuswandi dalam sambutannya.

Tradisi Mapag Sri bukan sekadar perayaan panen, namun menjadi ajang penguatan identitas budaya masyarakat Indramayu. Di tengah gempuran modernisasi, masyarakat Sukra Wetan membuktikan bahwa tradisi dan kemajuan dapat berjalan beriringan.

Acara yang dipusatkan di halaman kantor desa ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan pergelaran seni wayang kulit, memperkaya nuansa sakral dan edukatif. Selain sebagai hiburan, pementasan ini menjadi media pewarisan nilai-nilai luhur kepada generasi muda agar tidak melupakan akar budaya mereka.

Ketua DPC Trinusa, Naryo, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan tradisi ini. “Kami dari Trinusa merasa terhormat dapat turut hadir dalam kegiatan budaya yang luar biasa ini. Semoga sinergitas antara pemerintah desa dan LSM semakin solid untuk mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan,” ucapnya.

Tak hanya menjadi momentum budaya, Mapag Sri juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat persatuan masyarakat. semangat REANG, Religius, Ekonomi Rakyat, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong yang diusung dalam visi misi Pemerintah Kabupaten Indramayu, terasa kuat dalam setiap detil pelaksanaan acara ini.

Dengan perayaan Mapag Sri yang konsisten tiap tahun, masyarakat Sukra Wetan menunjukkan bahwa adat istiadat bukanlah beban masa lalu, melainkan cahaya yang membimbing langkah masa depan. Tradisi ini diharapkan terus tumbuh sebagai warisan berharga yang mempererat persaudaraan, memperkuat jati diri, dan menginspirasi desa-desa lain di Nusantara.

Penulis
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply