Hery Reang Kuasa Hukum Keluarga Korban Apresiasi Polda Jabar dan Polres Indramayu Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Paoman

‎
‎mpn.co.id, Indramayu, 11 September 2025 – Kasus pembunuhan sadis yang menewaskan lima orang anggota keluarga di Paoman, Kabupaten Indramayu, terus menjadi perhatian publik. Setelah Polda Jawa Barat bersama Polres Indramayu berhasil menangkap dua pelaku utama, keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Hery Reang, menyampaikan apresiasi sekaligus desakan agar kasus ini diusut tuntas hingga ke akar-akarnya.
‎
‎Tragedi berdarah itu merenggut nyawa H. Sahroni Budi, istrinya Euis, serta dua anak mereka yang masih kecil berusia 6 tahun dan 8 bulan. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Indramayu yang dikejutkan oleh kebiadaban para pelaku.
‎
‎“Kami sangat berterima kasih kepada Polda Jabar dan Polres Indramayu yang cepat bergerak hingga berhasil menangkap dua pelaku di Kecamatan Kedokan Bunder, berkat informasi masyarakat. Namun kami meminta agar kasus ini tidak berhenti sampai di sini. Harus ada pengembangan lebih lanjut, apakah ada aktor lain di balik tragedi ini,” tegas Hery Reang kepada awak media  Kamis (11/9).
‎
‎Hery yang juga Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Petani (YLHP)
‎pihaknya meminta aparat penegak hukum menjerat para pelaku dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana agar hukuman yang dijatuhkan benar-benar setimpal dengan perbuatannya.
‎
‎“Kami ingin kepolisian melakukan penyidikan yang komprehensif. Ini bukan sekadar kasus pembunuhan biasa. Korban anak-anak yang tak berdosa pun turut menjadi sasaran. Sangat biadab! Kami percaya kepolisian mampu mengusut hingga terang benderang,” lanjutnya.
‎
‎
‎“Keluarga sangat terpukul, duka ini begitu dalam. Kami ingin keadilan ditegakkan. Kami percaya kepolisian, baik dari Polda Jabar maupun Polres Indramayu, akan mengusut kasus ini secara profesional, transparan, dan tuntas. Jangan sampai ada misteri yang tertinggal,” ujarnya.
‎
‎Kasus pembunuhan lima orang sekeluarga ini dipastikan akan menjadi salah satu kasus kriminal terbesar di Indramayu dalam beberapa tahun terakhir. Publik menanti langkah tegas kepolisian dalam mengungkap motif sebenarnya dan memastikan seluruh pelaku, baik eksekutor maupun kemungkinan otak intelektualnya, mendapat hukuman seadil-adilnya.
‎
‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)