mpn.co.id, JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sanca Jaya dari Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, turut ambil bagian dalam acara yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Minggu (30/6/2025).
Acara yang mengusung tema “Transformasi Penyuluhan Pertanian dan Pembangunan SDM Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional” ini menjadi ajang penting bagi para pelaku pertanian dari berbagai daerah untuk bersinergi, berbagi inovasi, sekaligus menunjukkan komitmen mereka terhadap ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Nomor B-17611/TU.020/1/06/2025. Beberapa agenda utama yang diselenggarakan dalam HKP ke-53 ini meliputi:
•Pemberian penghargaan kepada penyuluh pertanian berprestasi,
•Launching Gapoktan sebagai Titik Sarah penyalur pupuk bersubsidi,
•Peresmian Brigade Pangan/Pertanian Modern sebagai distributor BBM Alsintan,
•Serta pelantikan pengurus baru Saka Taruna Bumi.
Ketua Gapoktan Sanca Jaya, Tatang Sujana, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Pertanian atas dukungan nyata terhadap para petani di Jawa Barat, khususnya di Kecamatan Gantar, Indramayu. Ia menyebutkan, berbagai program bantuan dan penguatan kelembagaan tani menjadi salah satu fondasi utama dalam meningkatkan produktivitas sekaligus kesejahteraan petani lokal.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan perhatian pemerintah. Program-program ini bukan hanya meningkatkan hasil pertanian, tapi juga memberikan harapan baru bagi regenerasi petani muda di daerah,” ujar Tatang.
Tatang Sujana juga berkesempatan melakukan sesi foto bersama Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, sebagai simbol sinergi antara pemerintah pusat dan akar rumput dalam mendorong kedaulatan pangan berbasis kekuatan lokal.
Dengan keterlibatan aktif Gapoktan Sanca Jaya dalam HKP 2025, diharapkan pertanian Indramayu kian maju, mandiri, dan adaptif menghadapi tantangan zaman, serta menjadi model percontohan bagi daerah lain di Indonesia.
Penulis
(Jojo Sutrisno)
