Mpn.co.id. Indramayu
Markas geng motor kembali digrebek pihak kepolisian di Kabupaten Indramayu. Dalam penggrebekan tersebut polisi membuka tim gabungan yang terdiri dari Polsek Karangampel, Polsek Krangkeng, dan Polsek Kedokan Bunder.
Polisi lalu menyasar dua lokasi yang menjadi markas geng motor.
Yakni geng motor P2T (Battel Of Team) yang berada diwilayah Kecamatan Karangampel dan markas geng motor lainnya di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder.
Penggrebekan tersebut dilakukan pada Rabu (17/4/2024) pukul 22.00 WIB malam sampai dengan Kamis (18/4/2024) pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kapolsek Karangampel, AKP Suorapto mengatakan, ada 16 orang anggota geng motor yang berhasil diamankan dalam operasi gabungan semalam.
Mereka ditangkap pada saat sedang asik nongkrong.
“Saat di interogasi, sebagian dari mereka rupanya sering memakai obat keras yerlarang,” ujar dia, Kamis (18/4/2024)
Suprapto menjelaskan, aksi geng motor ini diketahui sangat meresahkan warga.
Salah satu anak berinisial N bahkan memposting dimedia sosial saat tengah membawa senjata tajam jenis celurit.
Saat di interogasi, senjata tajam itu dipinjam oleh N dari temannya yang berinisial I. Kini I juga ikut diamakan oleh polisi.
Suprapto menyampaikan, polisi juga mengamankan orang berinisial D. Ia merupakan pemasok yang menjual senjata tajam dimedia sosial.
Selain itu, polisi juga mengamankan DN yang membeli senjata tajam jenis celurit dari D.
Namun menurut pengakuan DN, senjata itu sekarang sudah hilang ketika ia gunakan untuk tawuran di wilayah kecamatan Jatibarang.
“Kami juga mengamankan saudara H yang menjual obat terlarang kepada saudara P,” ujar dia. (Amex