Indramayu, mpn.co.id. 9 Oktober 2025 – Kabupaten Indramayu kembali merayakan hari jadinya yang ke-498 dengan semangat baru yang terpatri dalam tema “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, dan Membangun Sejahtera.” Tema ini bukan hanya sekadar slogan, melainkan cerminan tekad masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus memajukan Indramayu secara berkelanjutan.
Sebagai daerah yang kaya akan hasil pertanian, khususnya padi dan komoditas pangan lainnya, menjaga ketahanan pangan menjadi prioritas utama. Pemerintah dan masyarakat bekerja bersama untuk memastikan produksi pangan tetap stabil, sekaligus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan petani lokal.
Selain itu, Indramayu juga dikenal dengan kekayaan budaya yang beragam dan nilai sejarah yang kuat. Merawat budaya bukan hanya soal melestarikan tradisi, tetapi juga mengintegrasikannya dalam pembangunan modern agar tetap relevan dan mampu menjadi daya tarik pariwisata serta kebanggaan daerah.
Pembangunan kesejahteraan menjadi tujuan akhir yang mengikat semua upaya ini. Dengan mengedepankan inovasi, pendidikan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, Indramayu bertekad mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.
Dirgahayu Indramayu menjadi momentum refleksi sekaligus langkah maju untuk terus menjaga warisan leluhur sambil menatap masa depan yang lebih cerah.
Gubernur menilai, Indramayu memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kebudayaan, industri, dan pariwisata di wilayah utara Jawa Barat.
“Indramayu kaya akan sejarah dan nilai-nilai budaya. Jika mampu mengkolaborasikan tradisi dan teknologi dalam pembangunan, saya yakin Indramayu bisa menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing tinggi,” ungkap Dedy.
Dedi juga menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indramayu, tentunya dengan tetap mengimplementasikan nilai sejarah dan estetika sebagai simbol peradaban masa lalu yang dihadirkan dalam pembangunan modern.
“Kita ingin pembangunan di Indramayu tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai artistik dan filosofi yang merefleksikan jati diri masyarakat,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa pembangunan fisik harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kita ingin pembangunan tidak hanya menghasilkan fisik yang megah, tetapi juga tenaga profesional dari masyarakat lokal yang sejahtera dan berdaya,” ujarnya.
Momentum Hari Jadi ke-498 ini menjadi ajang refleksi dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indramayu. Sejalan dengan pesan Bupati, Ketua DPRD, dan Gubernur, semangat “Menjaga Pangan, Merawat Budaya, Membangun Sejahtera” menjadi fondasi bersama dalam mewujudkan Indramayu yang maju, berbudaya, dan berdaya saing.
(E2f