Mpn.co.id, GANTAR – untuk meningkatkan produktifitas sektor pertanian di wilayah kecamatan gantar khususnya dan kabupaten indramayu pada umumnya, Bupati indramayu Hj.Nina Agustiana, SH., MH., C.R.A menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) tahun 2024, berupa pompa air serta traktor kepada ketua kelompok tani nelayan andalan (KTNA) sekabupaten indramayu.
Bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian RI tersebut diserahkan Bupati indramayu di area Jati Plus Perhutani (JPP) desa baleraja kecamatan gantar kabupaten indramayu, kamis (6/06/2024)
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nina Agustiana mengungkapkan pemberian bantuan pompa air merupakan wujud perhatian Kementerian Pertanian dalam upaya pertambahan areal tanam di kabupaten indramayu.
“Perlu kiranya saya sampaikan, bahwa pemberian bantuan pompa air kepada petani merupakan salah satu wujud perhatian Kementerian Pertanian terhadap upaya pertambahan areal tanam di Pemalang,” ujar Nina.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna menambah areal tanam yang ada saat ini adalah dengan pompanisasi. Adanya pompanisasi diharapkan dapat membantu petani untuk memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian,” imbuhnya.
“Sehingga indeks pertanamnya dapat meningkat, yang tadinya setahun hanya satu kali tanam, bisa menjadi dua kali tanam, dan yang tadinya dua kali tanam, bisa menjadi tiga kali tanam,” imbuhnya lagi.
Menurut beliau pompanisasi terutama berguna untuk meningkatkan produktifitas areal tanam yang sulit mendapatkan suplai air.
“Pada pokoknya, pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas pertanian daerah, terutama di lahan-lahan pertanian yang sulit mendapatkan suplai air, seperti saat musim kemarau datang, sawah tadah hujan, maupun lahan pertanian dengan kondisi tertentu yang membutuhkan bantuan pompa untuk mengalirkan air,” kata Dia.
Salah satu ketua kelompok tani, Iwan dari desa mekarwaru mengatakan bantuan pompa air dari bupati Nina Agistina melalui Dinas pertanian sangat membantu kelompok tani khususnya petani wilayah kecamatan gantar yang sangat susah untuk mendapatkan sumber air di saat musim kemarau seperti sekarang ini.
“Bantuan pompa air ini sangat membantu untuk mengairi aliran sawah di desa mekarwaru,” ujar iwan.
Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten indramayu, Ir. Erpin Marpinda, S. Sos., SH, MH., mengungkapkan latar belakang Kabupaten indramayu memperoleh bantuan alat pertanian dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Menurutnya Kabupaten Indramayu menduduki peringkat pertama produksi gabah kering di wilayah Jawa barat sehingga kemudian dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan).
Dalam kunjungan tersebut, Mentan melihat potensi besar pertanian di Kabupaten Indramayu sehingga kemudian diputuskan pemberian bantuan berupa pompa air.
“Kita memperoleh peringkat pertama sebagai lumbung padi di Jawa barat dengan produksi gabah kering giling 384,39 ton dengan luas panen 73.432 hektar,” ungkapnya.
Ketua UPTD BPP Balai penyuluhan pertanian kecamatan haurgeulis/Gantar, Misna mengatakan, program bantuan alat pertanian dari kementerian RI melalui bupati indramayu, sangat positif guna meningkatkan produksi pertanian di wilayah kecamatan haurgeulis dan gantar.
” semoga para ketua KTNA yang telah bantuan dari program kementerian pertanian tersebut bisa di jaga dan di manfaatkan sebaik mungkin untuk di pergunakan demi meningkatkan penghasilan sektor pertanian di kabupaten indramayu, ” tegas Misna.
(Jojo Sutrisno)
