Pemkab Indramayu Gaungkan Pelestarian Lingkungan Lewat Restocking Ikan dan Karnaval Mancing

Read Time:2 Minute, 9 Second

 

Indramayu – mpn.co.id.  Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada pelestarian lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Restocking Ikan, Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), serta Karnaval Mancing Bersama yang digelar di bantaran Kali Cimanuk, tepat di belakang Masjid Agung Indramayu, pada Sabtu (11/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu serta Porsenitas XII Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Lucky menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata sinergi antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

“Melalui kegiatan restocking ikan dan Gemarikan, kita dorong masyarakat untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan serta menjadikan ikan sebagai sumber protein utama yang bergizi, aman, dan terjangkau,” ujarnya.

 

Sebagai bentuk dukungan terhadap sektor perikanan, Pemkab Indramayu menebar 972.000 ekor benih ikan nila ke berbagai perairan umum. Selain itu, pemerintah juga menyalurkan premi asuransi nelayan bagi 2.500 orang, sebagai langkah perlindungan sosial dan ekonomi bagi pelaku usaha perikanan.

Gerakan Gemarikan pun menyasar 632 peserta, dengan tujuan meningkatkan kesadaran konsumsi ikan, khususnya untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan anak bangsa. Pemkab juga membagikan 50 unit Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) kepada 10 desa sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan rumah tangga secara mandiri dan ramah lingkungan.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, Edi Umaedi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perairan di tengah pesatnya pembangunan.

“Restocking ikan menjadi bagian penting dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem sungai, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi masyarakat di sekitar perairan. Sungai bukan hanya sumber air, tetapi juga sumber kehidupan,” jelasnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa program Gemarikan terus didorong agar konsumsi ikan meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, untuk memperkuat ketahanan gizi keluarga.

Pada kesempatan itu, Bupati Lucky juga menyempatkan diri mencicipi berbagai olahan ikan hasil kreasi ibu-ibu setempat, termasuk menu bandeng tanpa duri yang menarik perhatian pengunjung.

“Kreativitas ibu-ibu dalam mengolah ikan menjadi produk menarik seperti bandeng tanpa duri ini perlu terus didukung. Selain menambah nilai ekonomi, juga memperkuat ketahanan pangan keluarga,” kata Bupati.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong) yang diwujudkan melalui pembangunan yang berpihak pada masyarakat dan alam.

“Kita berharap lingkungan di sekitar sungai menjadi lebih asri, fungsi sungai kembali optimal, dan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga kelestarian alam,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan peninjauan Karnaval Mancing Bersama yang disambut meriah oleh masyarakat. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi penting tentang kebersihan dan keseimbangan ekosistem sungai. ( jhoys arcan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *