Tradisi Penyapu Koin di Jembatan Sewo: Berkah Musiman di Tengah Arus Mudik Lebaran 2025

Read Time:1 Minute, 10 Second

 

mpn.co.id,Subang – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, tradisi unik kembali terlihat di Jembatan Sewo, perbatasan Kabupaten Subang dan Indramayu, Jawa Barat. Sejumlah warga mendadak beralih profesi menjadi penyapu koin, berburu rezeki dari uang yang dilemparkan pemudik di sepanjang jalur tersebut.

Salah satu penyapu koin, Sutarman (58), mengaku bisa meraup penghasilan hingga Rp500.000 per hari dari aktivitas ini. “Biasanya saya mulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore. Kalau setengah hari ya sekitar Rp270.000,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan itu, Jumat (21/3/2025).

Dari pantauan mpn.co.id, sekitar pukul 09.45 WIB, puluhan penyapu koin tampak berjejer di pinggir jalan, bersiap dengan sapu lidi mereka. Tradisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun, terutama saat musim mudik Lebaran, ketika penghasilan mereka bisa mencapai Rp5 juta dalam sembilan hari terakhir Ramadan. Tak hanya uang koin, beberapa pengendara bahkan melemparkan uang kertas ke arah mereka.

Namun, praktik ini tak lepas dari kontroversi. Selain mengganggu lalu lintas, aktivitas menyapu koin juga berisiko tinggi bagi keselamatan mereka sendiri. Kepolisian setempat berupaya menertibkan para penyapu koin demi menjaga kelancaran arus mudik dan mencegah kecelakaan. “Kalau ada polisi, suka dibubarkan. Tapi kalau sudah pergi, kadang kami balik lagi,” kata Sutarman.

Tahun ini, penertiban disebut lebih ketat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, tradisi ini tetap bertahan sebagai bagian dari dinamika tahunan mudik Lebaran di Jembatan Sewo.

Pewarta
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply