mpn.co.id,Subang – Warga Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, digemparkan dengan penemuan sesosok pria tak bernyawa di area Bendungan Salamdarma, Selasa (14/5/2025) sore. Korban ditemukan bersimbah darah dengan luka Sayatan di bagian leher, diduga kuat menjadi korban pembunuhan dengan cara digorok secara keji.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Warga yang pertama kali melihat jasad korban sontak panik dan langsung melapor ke aparat setempat. Tak lama berselang, Tim Inafis dari Polres Subang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi awal serta mengumpulkan barang bukti.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra sentanu SH.,S.I K.,M.H., melalui pernyataan resminya mengatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung. “Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta memeriksa lokasi kejadian secara menyeluruh. Dugaan sementara memang mengarah pada tindakan pembunuhan, namun kami belum bisa menyampaikan motif ataupun identitas pasti pelaku,” jelasnya.
Hingga kini, identitas korban masih dalam proses pendalaman. Berdasarkan informasi sementara dari warga sekitar, korban diduga merupakan warga Desa Salamdarma, Blok Karanganyar, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Namun pihak kepolisian belum mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut secara resmi.
Jasad korban telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian serta memastikan waktu kejadian. Proses identifikasi dan autopsi menjadi langkah krusial dalam membuka tabir kelam di balik peristiwa ini.
Tragedi ini memicu keprihatinan mendalam di tengah masyarakat, terlebih dengan cara kematian yang dinilai sangat keji. Polisi pun kini memburu pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut, sembari menelusuri motif yang melatarbelakanginya.
Masyarakat diminta tetap tenang dan menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada pihak berwajib. Polres Subang juga mengimbau siapa pun yang mengetahui informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor agar pengungkapan kasus bisa segera tuntas.
Kita doakan agar pelaku segera tertangkap dan keadilan bisa ditegakkan sepenuhnya. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau dan diberitakan secara berkala.
Penulis
(Jojo Sutrisno)
