Sahri Mulyana, Sosok Muda Visioner Siap Memimpin Desa Sumbermulya membawa Perubahan

mpnSAPA DESA284 Views
Read Time:2 Minute, 6 Second


‎mpn.co.id, Indramayu – Kontestasi pemilihan Kuwu atau kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Indramayu mulai semakin terasa. Dari 139 desa yang akan melaksanakan pemilihan Kuwu serentak pada 10 Desember 2025, suasana politik di akar rumput mulai menggeliat. Salah satu yang paling menyita perhatian publik kontestasi pilwu di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, tempat munculnya nama Sahri Mulyana,  sosok muda penuh semangat dan gagasan segar untuk membawa perubahan.

‎Sejak masa pendaftaran bakal calon Kuwu dibuka pada 1 hingga 13 Oktober 2025, nama Sahri Mulyana langsung mencuri perhatian masyarakat. Bukan sekedar karena usianya yang muda, tetapi karena kepribadiannya yang dikenal dekat dengan warga, pemikiran modernnya, serta kepeduliannya terhadap kemajuan desa.

‎Dukungan terhadap Sahri datang dari berbagai lapisan masyarakat. Tak hanya dari kalangan generasi milenial yang melihatnya sebagai representasi perubahan, tetapi juga dari tokoh agama, tokoh masyarakat, petani, pelaku UMKM, hingga para sesepuh desa.
‎Mereka menilai, sudah saatnya desa Sumbermulya dipimpin oleh generasi muda yang memiliki semangat baru dalam membangun sistem pemerintahan desa yang lebih transparan, partisipatif, dan berorientasi pada kemajuan bersama.

‎“Desa membutuhkan sosok muda seperti Sahri yang bisa menyatukan masyarakat lintas generasi, membawa inovasi, dan membangun pemerintahan yang terbuka,” ujar Candra salah satu tokoh pemuda setempat.

‎Mengusung slogan “Muda, Cerdas, Berprestasi, dan Siap Membangun Desa,” Sahri Mulyana tampil dengan visi yang kuat untuk menjadikan Sumbermulya sebagai desa mandiri dan maju dalam delapan tahun ke depan.
‎Dalam visi-misinya, ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai kunci utama kemajuan desa. Ia juga berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian, UMKM, pendidikan, dan digitalisasi pelayanan publik.

‎“Kalau desa ingin maju, masyarakatnya harus diberdayakan. Petani harus sejahtera, UMKM harus berkembang, dan pelayanan publik harus cepat serta transparan. Itulah arah perubahan yang ingin saya wujudkan,” ujar Sahri Mulyana kepada sejumlah awak media, Sabtu (4/10/2025)

‎Sahri Mulyana juga menegaskan, bila kelak terpilih menjadi Kuwu, ia akan mengedepankan transparansi anggaran, pelayanan publik yang akuntabel, serta membuka ruang partisipasi warga dalam setiap proses pembangunan desa.
‎“Pemerintahan desa bukan milik satu orang, tapi milik seluruh masyarakat. Karena itu, saya ingin membangun sistem yang terbuka, agar masyarakat tahu ke mana arah pembangunan dan penggunaan dana desa,” tuturnya.

‎Figur Sahri Mulyana dianggap sebagai simbol harapan baru bagi warga Desa Sumbermulya. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, masyarakat menginginkan pemimpin yang tidak hanya cerdas dan berintegritas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan zaman dan teknologi.

‎Dengan semangat muda yang ia miliki, Sahri Mulyana siap menjawab tantangan itu. Ia bukan hanya hadir sebagai calon Kuwu, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda Indramayu bahwa perubahan besar bisa dimulai dari desa.



‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)


Leave a Reply