mpn.co.id, Indramayu – Pemerintah Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Gantar menggelar Safari Ramadan 1446 Hijriyah di Masjid Nurul Hidayah, Blok Cadasngampar. Acara ini bertujuan mempererat kebersamaan dan meningkatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat selama bulan suci.
Safari Ramadan kali ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Baleraja, lembaga desa, tokoh pemuda, perangkat desa, para RT/RW, Ketua DKM, serta jamaah masjid. Kehadiran Camat Gantar beserta stafnya menjadi kehormatan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Kuwu Baleraja, Anton Wijaya, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Tarawih Keliling (Tarling) malam ketujuh dalam program Safari Ramadhan tahun ini. “Dari 27 masjid dan musholla yang kami jadwalkan, sepuluh di antaranya berada di Baleraja. Malam ini merupakan suatu kehormatan karena kami dikunjungi langsung oleh Camat Gantar beserta jajaran yang juga menyampaikan program dari Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Gantar, Iim, menekankan pentingnya Safari Ramadan sebagai ajang pembinaan keagamaan dan kedekatan pemerintah dengan masyarakat. “Ada dua kegiatan Safari Ramadan yang dipimpin langsung oleh Bupati Indramayu yang baru. Ini merupakan bagian dari program peningkatan pembinaan keagamaan guna memperkuat Indramayu sebagai daerah religius,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi masyarakat Baleraja, khususnya Blok Cadasngampar, yang memiliki semangat keagamaan tinggi. “Saya berharap bulan Ramadan ini dapat diisi dengan kegiatan positif dan dijauhkan dari hal-hal negatif, terutama bagi para generasi muda. Tugas Kuwu dan Camat adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Ketua MUI Desa Baleraja, Sahroni, turut memberikan pesan agar seluruh elemen masyarakat tetap kompak dalam mendukung program pemerintah. “Pemerintah desa, MUI, para RT/RW, tokoh ulama, dan lembaga desa harus terus bersinergi demi kebaikan bersama, terutama di bulan suci ini. Semoga kita semua mendapat petunjuk dari Allah SWT dan bisa menjalankan ibadah puasa dengan sempurna hingga akhir Ramadan,” tuturnya.
Acara Safari Ramadan ini ditutup dengan doa bersama dan tausiah agama yang menambah keberkahan bagi seluruh jamaah yang hadir. Masyarakat berharap kegiatan serupa terus berlanjut sebagai bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan di tengah lingkungan desa.
Pewarta
(Jojo Sutrisno)
