mpn co. id Indramayu, Mapag Sri adalah salah satu adat atau budaya masyarakat Indonesia yang berada di Jawa dan Sunda yang di laksanakan untuk menyambut datangnya panen raya, hal ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Mapag Sri apa bila ditilik dari bahasa Jawa halus mengandung arti menjemput padi.
Seperti halnya Pemerintah Desa Lamaran Tarung Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, kembali menggelar kegiatan melestarikan adat budaya ” Magag Sri ” sebagai wujud syukur kepada Allah SWT. ( kamis 23/05/2024 ).
Kegiatan adat ini biasanya untuk menyambut datangnya panen raya, sebagai wujud syukur kepada Allah SWT, karena panen yang di harapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.
Dalam acara adat “Mapag Sri “diadakan hiburan pagelaran wayang kulit Langen Kusuma Putra dengan dalang Rusmanto dari celeng Lohbener Indramayu dan di iringi pesinden Romi. Dalam acara ini tampak hadir Forkompincam Kecamatan Cantigi, para kettua Rw dan RT, Tokoh Masyarakat, ketua BPD, anggota BPD, Tokoh Agama dan elemen masyarakat Desa Lamaran Tarung serta masyarakat sekitarnya.
Acara yang di gelar di halaman kantor Desa Lamaran Tarung ini di sambut meriah dan antusiasme masyarakat sekitar. Dengan semangat yang membara masyarakat berkumpul di halaman kantor Desa Lamaran Tarung untuk memeriahkan acara ” Mapag Sri “.
Sementara itu kuwu Desa Lamaran Tarung Darjono saat di temui di sela sela kesibukannya mengatakan, rasa terima kasih kepada seluruh warganya yang tetap berpegang teguh mempertahankan budaya ” Mapag Sri ” tersebut.
” Saya sangat berterima kasih, kepada warga yang masih mempertahankan tradisi leluhur dalam menyambut musim panen padi ( Mapag Sri) ” katanya
Masih menurutnya, ” Alhamdulillah berkat gotong royong para petani dan masyarakat, tradisi seni budaya dan tradisi adat leluhur terus di berdayakan sebagai bentuk syukur kadapa Allah SWT memberikan keberkahan atas setiap benih padi yang kita tanam, semoga menjadi penghidupan umat manusia ” tuturnya.
Kuwu Darjono menambahkan, berharap kepada semua lembaga dan elemen masyarakat bersatu dan bersama sama untuk memajukan Desa Lamaran Tarung serta mendukung program Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang selama ini sudah banyak manfaat yang di rasakan seluruh warga masyarakat, guna mewujudkan Indramayu Bermartabat. harapannya.
Hal senada di sampaikan Sekdes Lamaran Tarung, Sanudin Spd, yang mengapresiasi acara adat mapag sri sebagai tradisi dan budaya yang telah di lakukan warga Desa Lamaran Tarung ” kearifan lokal ini harus terus di pertahankan sebagai nilai budaya dan tradisi peninggalan nenek moyang kita, dan juga menjadi ajang untuk menyambut pesta panen serta langkah rutin dalam mempererat tali silaturahimi antar masyarakat dan pemerintah Desa ” terangnya. ( Sudirman).