Oknum Guru PNS diduga mencabuli anak dibawah umur, di gelandang ke mapolsek Haurgeulis.

mpnTERKINI882 Views
Read Time:1 Minute, 32 Second

 

MPN.co.id, Indramayu – warga dibuat geram pada sosok diduga Oknum guru, yang sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) karena diduga telah mencabuli anak perempuan yang baru berusia 3 tahun.

Peristiwa itu pun terjadi pada Sabtu (18/2/2023)

setelah ada beberapa pengaduan dari masyarakat, yang diduga anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang oknum guru PNS, dan sebelumnya sempat dimusyawarahkan di kantor desa oleh aparat pemerintahan setempat.

Seorang ibu, berinisial SA yang anaknya diduga menjadi korban pelecehan seksual menuturkan, terduga pelaku adalah tetangganya sendiri bahkan awalnya sering membantu mengurus korban semenjak masih bayi. Dugaan berawal saat anaknya meminta dibuatkan susu oleh terduga pelaku di rumahnya pada tanggal 8 Februari 2023 lalu, sedangkan dirinya menunggu di luar rumah karena istri terduga pelaku sedang tidak berada di tempat.

” Selang beberapa lama kemudian, dikarenakan anak saya tidak keluar-keluar dan khawatir ketiduran, maka saya masuk ke dalam rumah terduga pelaku dan melihat celana anaknya ada di lantai termasuk celana dalam orang dewasa, dan ketika saya memanggil terduga pelaku, keluarlah terduga pelaku dari dalam kamarnya sambil menggotong anak saya dengan alasan anaknya habis pipis, ” terang ibu si anak reduga korban pelecehan seksual.

Warga yang sudah geram dan tersulut emosi beramai-ramai mendatangi terduga pelaku, beruntung aksi massa tidak sampai mengakibatkan tindakan anarkis, sehingga terduga pelaku hanya digiring dan dititipkan di mapolsek Haurgeulis. Aksi massa terhadap terduga pelaku telah beredar dalam bentuk video dan tersebar di media sosial termasuk melalui pesan singkat WhatsApp.

Kepada media MPN Kapolsek Haurgeulis, AKP Cartono menjelaskan, melalui Kanit reskim Aiptu. Arif Budi Santoso, Benar awalnya ada warga yang menitipkan keluarga di mapolsek Haurgeulis dengan alasan faktor keamanan namun sekarang sudah kembali dijemput oleh pihak keluarga didampingi kuasa hukum.

” Yang bersangkutan sempat titipan di mapolsek oleh keluarganya, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dugaan tindak pelecehan seksual tersebut, ” ungkapnya.

(Jojo sutrisno)

Leave a Reply