Melihat Indonesia

KopiBangbul259 Views
Read Time:3 Minute, 6 Second

Penulis: L Malaranggi Seorang Mahasiswa Aktif dan juga seorang Pembelajar Sepanjang Hayat.

“Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakyat bahwa rakyat itu ada satu golongan, satu “bangsa”!”
— Sukarno

Melihat Negeri ini, seraya melihat keindahan yang tak terkalahkan oleh negara-negara manapun. Gunung, laut, pantai, perkotaan, khas makanan dan budaya berlimpah rua disini. Ibu Pertiwi yang majemuk ini selalu dilirik untuk dijadikan objek-objek negara asing dalam berbagai hal dan juga berbagai bidang. Mulai dari pariwisata, bisnis, ekonomi, hingga budaya dalam negeri yang banyak ditiru oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Keindahan-keindahan itu terpampang luar biasa pancarannya, pesonanya dan juga elok cantiknya setiap sudut negeri menyajikan karakternya masing-masing. Kota-kota sampai desa-desa, hingga sekarang ada desa wisata yang menjadi parameter turis asing melabuhkan diri untuk sejenak berlibur di Indonesia.

NEGARA AGRARIS DAN MARITIM

Melihat Indonesia bukan hanya dari sudut pandang pariwisata saja, beralih kedalam negeri kita mempunyai banyak sekali keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki negara-negara lain. Kayanya Ibu Pertiwi ini mulai dari kulinernya, rempah-rempahnya yang diperebutkan hingga Negeri ini dijajah. Kekayaan ini tentu turun temurun dijaga habis-habisan oleh nenek moyang kita sampai sekarang dan kelak anak cucu nanti yang meneruskannya. Di Ibu Pertiwi ini semuanya ada, sawah terbentang luas, pasokan pangan, hutan terbentang yang disebutnya sebagai Negara Agraris. Negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Istilah negara agraris merujuk pada negara yang sebagian besar ekonominya bergantung pada sektor pertanian. Bertani menjadi salah-satu pilihan pekerjaan yang terus-menerus hidup di Indonesia ini sebagai lanjutan para orang tua kepada anak hingga bisa menghasilkan produksi-produksi hasil tani yang berlimpah di dalam negeri.

Selain Negara agraris, Indonesia juga Negara maritim dunia, banyak sekali spesies yang ada di dalam laut hingga pernak-pernik ikan-ikan yang ada di perairan Indonesia ini. Keanekaragaman hayati ini menjadi penyambung di lautan samudera dengan alam cinta yang menyatu di bumi Indonesia yang luar biasa Indahnya ini. Indonesia adalah negara maritim dengan luas lautan mencapai 5,8 juta km2 yang terdiri dari perairan territorial, perairan laut 12 mil dan perairan ZEE Indonesia.

Negara kita ini juga memiliki 17.504 buah pulau dengan panjang garis pantai 104.000 km. Jika dibanding dengan luas wilayahnya maka adalah 2/3 wilayah Indonesia ini adalah lautan. Hal ini sangat patut kita banggakan karena Indonesia sangat kaya dengan hasil-hasil lautnya. Bayangkan ada banyak sekali spesies yang terdiri sekitar 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang, bayangkan saja sebanyak itu spesies-spesies yang tersebar di laut Indonesia.

Upaya melihat Indonesia dari dua sudut pandang Negara Agraris dan Maritim adalah upaya melihat Indonesia seutuhnya dengan berbagai cara pandang di sudut sisi manapun Indonesia tidak lepas dari julukan keduanya tersebut. Kebanggaan harus terus-menerus dipupuk seraya bersyukur hidup di dalam negeri yang cantik parasnya dilihatnya begitu pesona mempunyai segudang keindahan yang tak tertandingi oleh negara dan bangsa manapun di dunia.

Saya meringkas sejenak, menuliskan ini untuk upaya refleksi sebagai warga negara yang sedikit suntuk akhir-akhir ini melihat perpolitikan nasional yang memanas. Melihat Indonesia ini adalah satu-satunya jalan untuk melihat keindahan-keindahan Bangsa Indonesia yang kaya akan budaya, kuliner, pariwisata dan lain-lain sebagainya. Melihat Indonesia juga bagian dari upaya mewaraskan kembali pikiran agar tidak lupa akan warisan nenek moyang dan negara yang ada agar seraya kita bersama-sama bisa menjaga, bergotong-royong untuk terus melestarikannya bersama-sama.

Bagi saya melihat Indonesia adalah upaya kerja-kerja yang terus kita rekatkan bersama-sama sesama anak bangsa untuk bisa menjaga Indonesia dari hiruk-pikuk ketidakpastian Dunia, ancaman dan perang-perang yang bergaung diluar sana. Menjaga berarti mengamati, melihat berarti mengetahui, Indonesia patut kita amati siapapun pemimpinna, Indonesia patut kita lihat siapapun Presiden dan wakil presidennya.

Sumber: Dibawah Bendera Revolusi

Leave a Reply