Mpn.co.id. Indramayu-23/1/2023
Ditengah hingar bingar pemberitaan perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun justru menjadi hal yang terbalik di lakukan oleh kepala desa Cikedung Kidul Kasli Spd yang menggunakan dana desa sebagai sarana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang di butuhkan masyarakat dalam rangka proses pemercepatan pembangunan di desa agar lebih baik kehidupan masyarakatnya menuju sejahtera.
Bertempat di kantor balai desa Cikedung Kidul beberapa hari yang lalu perwakilan masyarakat mendatangi kantor kuwu desa Cikedung Kidul untuk menanyakan penggunaan dana desa, banprov dan lainnya dalam rangka transparansi anggaran yang sudah di terima oleh desa Cikedung Kidul untuk pembangunan infrastruktur dalam masyarakat.
Menurut salah seorang perwakilan warga Mr.D yang ditemui setelah berdialog dengan kuwu disaksikan oleh Forkopincam Cikedung ” pada dasarnya kami hanya menuntut pelaksanaan pembangunan jalan- jalan desa yang mangkrak sehingga kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pengguna jalan. Selain itu masyarakat juga menanyakan proses pembangun yang telah dilakukan oleh pemerintah desa Cikedung Kidul yang terkesan asal jadi serta tidak perpedoman pada pedoman yang benar dalam membuat jalan terkesan mencari keuntungan saja!” tegasnya.
Sementara itu kepala desa Cikedung Kidul Kasli Spd dalam keterangan kepada perwakilan masyarakat yang menemuinya mengatakan” pihaknya akan melakukan pekerjaan jalan desa yang belum selesai atau dikerjakan paling lambat minggu depan dan uang untuk pelaksanaan pembangunan tersebut masih ada di bendahara selaku pemegang dan pengelola kas desa Cikedung Kidul” tuturnya.
Sebenarnya seorang kepala desa harus menjadikan jabatannya adalah tanggungjawab yang berat dan harus amanah terhadap jabatan yang dia emban bukan untuk populiritas semata, tetapi yang lebih penting adalah bisa mengajak semua elemen masyarakat untuk dapat membangun bersama-sama demi mewujudkan kehidupan warga desa yang lebih baik melalui pembangunan supra struktur maupun infra struktur serta upaya peningkatan sumber daya manusia secara utuh, bukan hanya mencari keuntungan pribadi semata. ( slamet