Lawan Jepang, Timnas Indonesia Bidik Poin FIFA: Laga Pamungkas Bernuansa Gengsi!

Olahraga57 Views
Read Time:1 Minute, 24 Second

 

mpn.co.id, Jakarta – Timnas Indonesia akan menutup kiprah mereka di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan laga bergengsi melawan raksasa sepak bola Asia, Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 17.35 WIB ini memang tak lagi menentukan nasib kelolosan kedua tim, namun tetap sarat maknakhususnya bagi Merah Putih.

Meski tidak membawa konsekuensi langsung terhadap tiket ke putaran berikutnya, duel ini menjadi ajang penting untuk memperebutkan poin FIFA. Dalam sistem peringkat dunia yang semakin kompetitif, setiap angka sangat berarti. Berdasarkan kalkulasi terkini, kemenangan atas Jepang akan menghadiahi Timnas Indonesia tambahan +21,58 poin, hasil imbang menghasilkan +9,08 poin, dan bahkan jika kalah, Indonesia hanya akan kehilangan -3,42 poin.

“Ini bukan sekadar laga formalitas. Ini kesempatan emas untuk membuktikan kualitas Garuda di hadapan dunia,” ujar pelatih pelatih timnas Patrick Kluivert dalam sesi konferensi pers jelang laga.

Bagi skuad Garuda, tampil all out adalah harga mati. Setelah performa impresif di beberapa pertandingan terakhir, publik berharap Marselino Ferdinan dan kolega bisa menciptakan kejutan di kandang lawan. Tak hanya demi poin, tetapi juga untuk mengangkat gengsi sepak bola nasional.

Apalagi, Jepang dikenal sebagai kekuatan mapan di Asia. Menahan imbang apalagi mengalahkan samurai biru akan menjadi headline yang mengguncang jagat sepak bola regional.

Di platform media sosial, dukungan netizen mengalir deras. Tagar seperti #GarudaLawanJepang dan #FightForFIFAPoints mulai menggema, menunjukkan antusiasme tinggi dari publik tanah air. Banyak yang menilai laga ini bisa menjadi titik balik psikologis tim sebelum memasuki turnamen-turnamen besar lainnya.

Meski tantangan di depan mata sangat besar, semangat juang timnas tak bisa diremehkan. Dengan strategi jitu dan motivasi tinggi, Indonesia berpeluang menciptakan kejutan manis di penghujung fase grup.

Penulis
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply