Mpn.co.id.Indramayu-06/01/2023
KPL Mina Sumitra merupakan salah satu Koperasi Perikinan Laut yang berhasil di kabupaten Indramayu bukan saja menaungi para nelayan dengan perahu besar saja, tetapi nelayan dengan perahu kecil pun di naungi menjadi anggota koperasi.
Bupati Indramayu HJ. Nina Agustina Kamis (05/01/23) melakukan kunjungan ke KPL (Koperasi Perikanan Laut) Mina Sumitra di desa Karang Song kecamatan Indramayu. Ikut serta dalam rombongan bupati Indramayu Hj.Nina Agustina, kepala Bappeda CH.Iin Indrayani, Kadis Diskanla Edi Umaedi ST, Dirut Perumdam Indramayu Dr.Ir.H Ady Setiawan, Kabid Budidaya Diskanla Dewi, Kabid PNK Diskanla.Rahmat Yulianto, camat Indramayu Indra, kuwu desa karangsong, Diterima oleh Ketua KPL Mina Sumitra H. Darto, H.Kariri dan pengurus lainnya.
Dalam keterangannya ketua KPL Mina Sumitra H.Darto ” berterima kasih atas kunjungan dan perhatian bupati Indramayu kepada KPL Mina Sumitra terutama perduli pada nelayan, keluhan nelayan, menampung aspirasi nelayan, tentang dokking, sungai yang dangkal, kemudahan yang akan diberikan kepada KPL Mina Sumitra adalah akan memberikan satu unit kapal keruk agar aliran sungai tidak dangkal dan terhambat selain itu bupati Hj.Nina Agustina akan mencari CSR dari bank BJB untuk membuat pelelangan ikan yang baru ,higenis dan modern” tegasnya.
“Untuk penanganan kapal-kapal yang karam di sungai KPl Mina Sumitra telah berkordinasi dengan UPTD Ciasem yang ada di Indramayu untuk segera membersihkan bangkai kapal yang karam agar segera ditarik kedarat dengan tujuan agar tidak mengganggu arus hilir mudik perahu nelayan lainnya dan ini sudah disosialisasikan dengan komunitas SMP yang di pimpin H.Din agar segera dilaksanakan. Harapannya semoga bupati Indramayu terus memperhatikan kebutuhan para nelayan di Indramayu dan semoga KPL Mina Sumitra kedepan lebih maju lagi serta anggotanya lebih sejahtera lagi” ucapnya.
Bagai manapun juga kehidupan nelayan perlu di perhatikan bukan hanya para saudagarnya saja yang kehidupannya makmur dan sejahtera sementara para nelayannya sendiri tetap miskin dan memprihatinkan. (Slamet