وَعَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «مِنْ اسْتَعَاذَكُمْ بِاﷲِ فَأَعِيذُوهُ، وَمَنْ سَأَلَكُمْ بِاللَّهِ فَأَعْطُوهُ، وَمَنْ أَتَى إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا، فَادْعُوا لَهُ» أَخْرَجَهُ اَلْبَيْهَقِيُّ.
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata: Dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda,
“” Barang siapa memohon perlindungan kepada kalian dengan nama Allah, maka berilah perlindungan “”.
“” Barang siapa meminta (pemberian) kepada kalian dengan nama Allah, maka berilah “”.
“” Dan barang siapa memberikan suatu kebaikan untuk kalian, maka balaslah kebaikannya! Jika kalian tidak mendapatkan sesuatu (untuk diberikan), maka doakanlah kebaikan untuknya “”.
H.R. Al-Baihaqi [(4/199), juga diriwayatkan Abu Dawud (1672), an-Nasaʼi (2567), Ahmad (5365)].
(Sabda Nabi muhammad saw),… ” Barang siapa datang kepada kalian dengan membawa kebaikan, maka balaslah kebaikannya” . Artinya : Jika ada yang berbuat baik kepadamu dengan memberi sedekah, hadiah, hibah, atau berupa kata-kata yang baik, dan lain-lain , maka balaslah kebaikan tersebut . Yakni berikanlah untuknya yang semisal. Umpama, ada orang yang memujimu di suatu majelis , maka pujilah pula ia di majelis yang lain . Atau ada yang memberi hadiah, maka terima hadiahnya dan balaslah dengan juga memberikan hadiah ” . (Fath Dzil Jalali wal Ikram, 15/144)
Jika tidak sanggup memberikan balasan, maka doakanlah ia dengan permohonan kebaikan.
Jika seseorang tidak mampu memberi balasan untuk orang yang sudah berbuat baik, maka hendaklah ia membalasnya dengan doa. Salah satu doa yang teragung ialah ‘jazaakallahu khoyronʼ (semoga Allah membalasmu dengan yang terbaik). (Taudhih al-Ahkam, 7/351) .
Semoga KITA selalu dalam lindungan ALLAH SWT , sehat wal afiat , jauh dari musibah dan penyakit , luas rezeki , terjaga Silatuhrahmi dengan baik serta panjang umur .
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
Allohumma sholli alaa sayyidinaa Muhammad
Wa alaa aali sayyidinaa Muhammad ❤️💚❤️
