Keributan di Acara Arak-Arakan Desa Anjatan Lama Diduga Libatkan Oknum Kuwu, Video Viral di Media Sosial

mpnTERPOPULER280 Views
Read Time:1 Minute, 23 Second


‎mpn.co.id Indramayu, – Sebuah video keributan di acara arak-arakan Desa Anjatan Lama, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, viral di berbagai platform media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Kamis (23/10/2025) itu diduga melibatkan seorang oknum kepala desa (Kuwu) berinisial T, yang kini menjadi sorotan publik.

‎Dalam video yang beredar, keributan bermula ketika sebuah mobil yang dikemudikan oleh seorang dokter, diketahui bertugas di RS Mitra Patrol, diminta berhenti oleh panitia acara arak-arakan guna memberi jalan bagi rombongan yang tengah melintas. Namun, situasi mendadak memanas setelah terjadi kesalahpahaman antara pengemudi dan panitia.

‎Menurut keterangan dari pengunggah video, adu mulut sempat terjadi, hingga salah satu spion mobil milik sang dokter diduga dirusak oleh seseorang berkacamata Hitam yang juga hadir dalam acara tersebut.

‎Tak berhenti di lokasi kejadian, peristiwa itu berlanjut ke rumah sang dokter yang beralamat di Dusun Karangmalang RT 01 RW 06, Desa Anjatan Lama. Beberapa orang tak dikenal datang ke kediamannya dan diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap asisten dokter tersebut. Aksi ini pun kembali terekam kamera dan tersebar luas di media sosial, memicu gelombang reaksi warganet.

‎Korban pengeroyokan dikabarkan telah menjalani visum et repertum dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Anjatan. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan duduk perkara serta pihak-pihak yang terlibat.

‎Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, oknum Kuwu berinisial T maupun pihak pemerintah Desa Anjatan Lama belum memberikan keterangan resmi kepada awak media terkait insiden yang menyeret nama pejabat desa tersebut.

‎Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indramayu dan dunia maya. Banyak pihak mendesak agar aparat penegak hukum bertindak tegas dan transparan dalam menangani kasus yang dinilai mencoreng citra aparat desa tersebut.

‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *