Keluarga besar KEMENAG haurgeulis – Gantar Galang Donasi untuk korban Gempa Sumedang

Read Time:1 Minute, 27 Second

Mpn.co.id, HAURGEULIS – Keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Kecamatan Gantar dan Haurgeulis menggelar aksi kemanusiaan ‘Peduli Gempa Sumedang’.

Aksi diisi dengan penggalangan donasi usai pelaksanaan apel Peringatan Hari Aman Bhakti (HAB) ke-78 Kemenag RI bertempat dilapangan upacara kampus SMK Al Irsyad Al Islamiyah Haurgeulis, Rabu (3/1/2024).

Upacara peringatan HAB, diikuti sebanyak 250 peserta. Mulai dari para kepala dan guru DTA, RA, MI, MTs, MA, sampai ASN dan PPPK se-Kecamatan Gantar-Haurgeulis.

Ikut pula jajaran Forkompimcam dan kepala KUA Kecamatan Gantar-Haurgeulis. Sambutan Menteri Agama RI, dibacakan oleh Camat Haurgeulis, Dulyono SSos MSi.

Dalam kegiatan tersebut, diselipkan imbauan dan penggalangan donasi peduli gempa Sumedang oleh Ketua MUI Kecamatan Haurgeulis, Dr H Lutfi A Harras MA.

“Aksi kemanusiaan dari keluarga besar Kemenag ini sebagai bentuk kepeduliaan terhadap para korban gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang,” kata Lutfi Harras.

Pihaknya berterima kasih kepada seluruh warga Kemenag Kecamatan Gantar dan Haurgeulis yang telah berpartisipasi.

“Mudah-mudahan sedikit ikhtiar dari kita semua dapat meringankan luka yang melanda saudara-saudara kita disana,” lanjut dia.

Lutfi Harras mengungkapkan, aksi kemanusiaan Peduli Gempa Sumedang akan terus berlanjut. Direncanakan pada Kamis-Jumat (4-5/1/2024) akan digelar aksi serupa oleh Komunitas Muslim Haurgeulis bertempat di kawasan Tugu Bambu Haurgeulis.

“Insya Allah, mulai besok teman-teman dari Komunitas Muslim Haurgeulis akan kembali turun kejalan. Mengadakan aksi solidaritas untuk korban gempa Sumedang. Korlap aksinya ustadz Koko Komarudin,” jelasnya.

Untuk diketahui hingga hari ini tepatnya sampai dengan Rabu (3/1/2024), Pemerintah Kabupaten Sumedang mendata terdapat 10 orang korban yang mengalami luka ringan dan sebanyak 1005 unit bangunan rusak. Sebanyak 766 unit bangunan yang mengalami rusak ringan, 121 unit rusak sedang, dan sisanya sebanyak 118 unit mengalami rusak berat. (Jojo Sutrisno)

Leave a Reply