Indramayu mpn.co.id. – Beredarnya isu tersebut membuat resah para guru PAUD yang menerima insentif. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, Caridin saat dikonfirmasi membantah isu yang beredar tersebut, ia menegaskan isu itu tidak benar adanya.
Caridin menegaskan, pihaknya tidak pernah memberikan perintah agar para guru PAUD mengembalikan dana insentif yang sudah diberikan tersebut.
“Isu tersebut tidak benar,” ujar dia saat dikonfirmasi, Munggu (1/12/2024).
Caridin dalam hal ini meminta kepada para guru PAUD untuk tetap tenang dan jangan terkena provokasi oleh isu yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Di sisi lain, ia menegaskan bahwa Pemda Indramayu punya komitmen kuat untuk mensejahterakan para guru. Salah satunya lewat pemberian insentif.
Total ada 2.732 guru PAUD yang mendapat insentif untuk tahun 2024, mereka berstatus sebagai guru Non ASN dan tercatat di dapodik serta belum mendapat Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Besaran insentif yang diterima, yakni sebesar Rp 100 ribu per orang setiap bulan.
Sehingga saat penyerahan, mereka menerima insentif sebesar Rp 1.200.000,- yang ditransfer melalui Bank BJB.
Dari jumlah tersebut, lanjut Caridin, ada beberapa guru yang rekeningnya tidak aktif sebanyak 316 orang.
“Kami justru meminta agar segera mengaktifkan rekening sehingga dana insentif tersebut dapat diterima,” ujar dia. ( Amex