Insan Pers Geram Atas Ucapan Sekjen DPC PERINDO Indramayu

Read Time:2 Minute, 12 Second

 

Indramayu-13/5/2023

Ucapan menyakitkan Uho Al Khudry Sekretaris DPC Partai Perindo Kabupaten Indramayu dihadapan awak imedia Sinyalpena, metro online, metro, suburjagat, statusrakyat, tapaknews, dialog, law, minco, pikiranrakyat, inews, global, suaraglobal, indramayujeh, Brigadirnews, poligan dll
Uho berujar media di luar MNC, bukan media yang real atau nyata, membuat insan media geram, dan menyinggung perasaan puluhan media yang meliput acara pendaftaran Bacaleg (Bakal Calon Legislatif) dari Partai Perindo di Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, Sabtu(13/5/2023).

Hal tersebut disampaikan wartawan Muhtadi, S.kom dari media status rakyat.com menurutnya Uho sekretaris Sekretaris DPC Partai Perindo Kabupaten Indramayu, mengatakan di hadapan rekan media yang meliput pendaftaran Bacaleg di kantor KPU Indramayu, bahwa media lain bukan media yang real atau nyata.

Akibat ucapan dari Uho, membuat rekan- rekan media meliput kegiatan tersebut kecewa dan tersinggung.

Sementara itu, Uho atas nama Partai Perindo meminta maaf atas ucapannya tersebut dan menyatakan :

“Sahabat media, insan media lainnya kami mohon maaf, tadi kalo ada ucap, salah kata dengan setulus hati sahabat kami saya sampaikan, kami atas nama Partai Perindo menyampaikan mohon maaf,” kata Uho.

Namun, di balik permintaan maafnya, ia menegaskan, bahwa hanya MNC yang satu rasa dan satu hasta dengannya.

“Maksud kami real itu adalah dia MNC, kami juga adalah bagian dari MNC, jadi kami sama- sama real, satu rasa satu hasta, sehingga saya berucap kepada mereka, kepada beliau ya, secara khusus kepada beliau, karena beliau instan kepada saya mengatakan seperti itu, tanpa menyinggung, tanpa bermaksud menyinggung temen- temen media yang lain, sahabat media adalah sahabat bagi kami, sahabat yang terhormat bagi kami, semua adalah sama, tidak ada perbedaan diantara kita,” terang Uho.

Menurut Mitha Mayestika dalam buku Panduan Praktis Kewartawanan di Era Milenial (2019), berikut pengertian wartawan:

“Wartawan adalah orang yang bekerja dengan mencari, mengumpulkan, memilih, mengolah, serta menyajikan berita lewat media massa.”

Bahwa Profesi Jurnalis adalah Profesi yang Mulia, di mana tugas utamanya adalah secara teratur melaksanakan kegiatan Jurnalistik yaitu Meliput, Mencari, memperoleh, Memiliki, Menyimpan, Mengolah dan Mentampaikan Informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang ada.

Selain tugas Jurnalis yang Mulia tersebut, lebih jauh lagi peran PERS di era masyarakat yang serba digital, serba cepat, kritis dan majemuk ini menuntut peran PERS juga sebagai Kontrol Sosial, dimana PERS dapat berperan sebagai berikut :

Kontrol masyarakat terhadap berbagai sektor
Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar, Memperjuangkan keadilan dan kebenaran, memuat tulisan tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga masyarakat bertambah pengetahuan atau wawasan, melakukan pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.

( slamet

Leave a Reply