Mpn.co.id.Indramayu
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh Pemkab Indramayu bersama Perum Bulog Cabang Indramayu di Kecamatan Pasekan dipadati ribuan masyarakat.
Walaupun dengan cuaca yang hujan, akan tetapi tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk mendapatkan beras murah cukup tinggi, tak heran 18 ton ludes terjual di Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu. Rabu, (13/3/2024).
Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang diwakilkan oleh Sekda Indramayu, Aep Surahman serta Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah F. S.IP., hadir di kantor Kecamatan Pasekan, mengatakan sangat senang bisa melihat antusias masyarakat dalam program GPM tersebut.
“Program ini merupakan cara pemerintah daerah untuk bisa membantu masyarakat yang sedang kesulitan karena harga kebutuhan pokok yang masih mahal, khususnya harga beras,” kata Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina melalui Sekda Aep Surahman.
Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah F. S.IP., melalui Sekmat M. Ali, S.H., mengatakan, Ini juga dalam rangka stabilisasi pasokan harga pangan dan meningkatkan daya beli masyarakat yang akhir-akhir ini menurun dan sangat resah akibat tingginya harga beras di pasaran.
“Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya Inflasi akibat mahalnya harga beras di pasaran, alhamdulilah masyarakat begitu antusias sekali,” ucap M. Ali, S.H,.
“Pemkab Indramayu bersama Perum Bulog Cabang Indramayu, hari ini mendistribusikan sebanyak 18 ton beras kepada masyarakat Kecamatan Pasekan, dengan harapan ke depannya harga beras mulai stabil lagi,” lanjutnya
“Ini merupakan upaya pemerintah dalam upaya mengurangi dampak dari Inflasi. Dengan memberikan layanan beras murah kepada masyarakat dengan harga Rp10.900 per kilogram,” terang M. Ali, S.H,. (Amex
