Gelar Rapat Koordinasi   SMSI Provinsi Ungkap Kondisi Daerah Kondusif

Read Time:2 Minute, 18 Second

 

JAKARTA – mpn.co.id. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar rapat koordinasi nasional yang melibatkan seluruh pengurus tingkat Provinsi se-Indonesia, Rabu 3 September 2025.

Rapat yang digelar melalui saluran digital zoom meeting ini, dalam rangka menyerap informasi kondisi terkini daerah se-Indonesia dan juga menghimpun pandangan kebangsaan dari pelaku usaha media dari Sabang sampai Merauke.

Dalam sejumlah pemaparan Ketua SMSI Provinsi, dijelaskan bahwa kondisi daerah saat ini sudah mulai kondusif meskipun masih terjadi aksi-aksi massa untuk mengekspresikan aspirasi.

Demonstrasi yang berlangsung massif di sejumlah daerah pada pekan kemarin, yang juga sempat diwarnai kerusuhan di sejumlah kota, diakui Ketua SMSI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Benny, tidak berimbas serius di wilayahnya.

Benny menyebut masyarakat NTT tidak terpancing pada provokasi konflik dan upaya pecah belah bangsa.

SMSI NTT menyerap aspirasi rakyat yang hingga saat ini mendukung langkah Pemerintahan Presiden Prabowo untuk mengatasi situasi.

Dukungan untuk menjaga kondusifitas juga diungkapkan Ketua SMSI Provinsi Papua, Hans, yang menyatakan masyarakat Kawasan Indonesia Timur tetap menjaga komitmen kebangsaan.

Masyarakat pers daerah juga mengungkapkan kegelisahan tentang penyebaran informasi yang tidak terkontrol melalui platform media sosial, dan merebaknya narasi provokasi oleh influencer di media sosial.

Situasi ini menimbulkan miss informasi di tengah masyarakat, sehingga memerlukan media massa yang mengedepankan sikap arif serta solutif untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Ketua SMSI Banten, Lesman Bangun, mengajak seluruh unsur masyarakat pers di daerah mendukung pemerintahan Presiden Prabowo.

Bangun menekankan, hasil rapat SMSI kali ini bagaimana mendorong kesadaran tinggi masyarakat pers daerah untuk menjaga persatuan serta menolak segala bentuk provokasi.

Hal itu menjadi modal penting agar stabilitas daerah tetap terjaga di tengah dinamika politik nasional.

Lebih lanjut, SMSI Banten mengingatkan bahwa masyarakat di daerah tidak hanya menjadi penonton dalam situasi nasional, melainkan juga memiliki aspirasi yang harus diperhatikan.

Karena itu, pemerintah pusat diharapkan bisa lebih banyak mendengar suara masyarakat daerah.

“Kami meminta pemerintah pusat lebih mendengarkan aspirasi dari daerah. Rakyat daerah telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga kondusifitas dan dukungan kepada Presiden Prabowo,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan bahwa semua aspirasi masyarakat pers daerah akan didorong untuk tersampaikan kepada Pemerintah Pusat dan juga Dewan Pers.

SMSI akan menyusun pernyataan sikap sebagai rekomendasi nasional SMSI untuk memberikan masukan kepada Pemerintahan Presiden Prabowo.

Firdaus juga menegaskan pentingnya peran media siber dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan kepada publik.

Media lokal didorong untuk menjadi penyeimbang informasi sekaligus benteng melawan penyebaran hoaks yang berpotensi memicu keresahan di daerah.

“Media di daerah memiliki posisi strategis untuk menjaga suasana tetap kondusif. Kita harus bersama-sama memastikan informasi yang disampaikan ke masyarakat benar, menenangkan, dan tidak memperkeruh keadaan,” ujarnya.

Dengan kondisi yang mulai stabil, SMSI berharap seluruh masyarakat pers daerah tetap menjaga semangat kebersamaan.

Stabilitas daerah menjadi pondasi penting bagi keberhasilan pembangunan bangsa dan jalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. (*)

Leave a Reply