Firdaus Tutup UKW SMSI Indramayu: Wartawan Harus Jaga Marwah dan Kredibilitas Pers

‎
‎mpn.co.id INDRAMAYU, – Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Indramayu resmi berakhir, Rabu (29/10/2025). Kegiatan yang digelar di Grand Trisula Hotel ini mendapat perhatian langsung dari Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, yang hadir sekaligus menutup secara resmi rangkaian kegiatan tersebut.
‎
‎Dalam sambutannya, Firdaus menegaskan pentingnya wartawan untuk terus berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan menjalankan profesinya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pilar keempat demokrasi.
‎
‎“UKW ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah ujian profesionalisme. Kalau wartawannya kompeten, maka karya jurnalistiknya pun akan bermutu dan berintegritas,” ujar Firdaus di hadapan para peserta dan penguji.
‎
‎Firdaus mengapresiasi langkah SMSI Indramayu yang menggandeng Lembaga Uji Pikiran Rakyat dalam pelaksanaan UKW kali ini. Menurutnya, kolaborasi tersebut merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program Dewan Pers dalam meningkatkan standar kompetensi wartawan di seluruh Indonesia.
‎
‎“SMSI sebagai konstituen Dewan Pers mendukung penuh aturan dan mekanisme uji kompetensi ini. Karena ini adalah salah satu cara menjaga kualitas dan kredibilitas pers nasional,” tambahnya.
‎
‎Selain itu, Firdaus mendorong agar pelaksanaan UKW bisa diperluas ke daerah lain. Ia meminta setiap pengurus SMSI di kabupaten/kota menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah agar kegiatan serupa bisa terus berlanjut.
‎
‎“Kami dorong agar setiap SMSI daerah menggandeng pemda setempat. Ini penting agar wartawan di seluruh Indonesia punya kesempatan yang sama untuk diuji dan diakui kompetensinya,” jelasnya.
‎
‎Lebih lanjut, Firdaus mengungkapkan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara SMSI Pusat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Pikiran Rakyat dalam waktu dekat. Melalui kerja sama tersebut, wartawan dari perusahaan media yang tergabung dalam SMSI nantinya dapat mengikuti UKW yang digelar Lembaga Uji Pikiran Rakyat secara bergilir di berbagai daerah.
‎
‎“SMSI dan PWI ini ibarat dua sisi mata uang. Keduanya saling melengkapi. Tahun ini UKW oleh SMSI, tahun depan bisa giliran PWI. Intinya, kita bersama-sama membangun ekosistem pers yang sehat,” tutur Firdaus.
‎
‎Menutup sambutannya, Firdaus berpesan agar para wartawan tetap menjaga kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah tanpa kehilangan fungsi kritisnya.
‎
‎“Wartawan itu mitra strategis. Tugasnya bukan menjatuhkan, tapi mengingatkan jika kebijakan tidak sesuai jalur. Dengan begitu, pers bisa ikut menjaga jalannya roda pembangunan,” tandasnya.
‎
‎Pewarta
‎(Jojo Sutrisno)