Indramayu mpn. co id. Mapag Sri adalah salah satu adat atau budaya Masyarakat Indonesia yang berada di Jawa dan Sunda yang di laksanakan untuk menyambut datangnya panen raya, hal ini sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa . Mapag Sri apa bila ditilik dari bahasa Jawa halus mengandung arti menjemput padi.
Pemerintah Desa Arahan Lor Kecamatan Arahan kabupaten Indramayu yang di pimpin Kuwu Wahyudi
menggelar acara adat Mapag Sri ( Minggu 21 Mei 2023 )
Kegiatan adat ini biasanya untuk menyambut datangnya panen raya, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena panen yang di harapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan.
Dalam acara Mapag Sri diadakan hiburan wayang kulit Langen Budaya dengan dalang H. Rusdi dari Desa Lohbener kecamatan Lohbener Indramayu dan di iringi pesinden Hj. Dunia wati .Dalam acara syukuran ini, tampak hadir Forkompincam Kecamatan Arahan dan masyarakat Desa Arahan Lor dan sekitarnya.
Acara yang di gelar di halaman kantor Desa Arahan Lor ini di sambut meriah dan antusiasme masyarakat sekitar.
Kuwu Arahan Lor,Wahyudi menjelaskan pada awak media, adat dan budaya Indonesia sangat beraneka ragam, karena begitu banyak warisan dari leluhur kita.
“Kita sebagai generasi penerus sudah sepantasnya untuk melanjutkan tradisi adat dan budaya yang dari dulu sudah ada, karena hal tersebut merupakan bagian dari pembentukan karekter dan jati diri kita”, ujarnya.
Kuwu Wahyudi menambahkan di Indramayu sendiri, khususnya di Desa Arahan Lor sudah menjadi tradisi dan kita, laksanakan tiap tahunya.
” Acara ini merupakan bentuk rasa syukur kita kepada Alllah SWT, serta menjalin tali silaturahmi antar warga masyarakat sehingga tercipta kondisi yang saling asah, asih, dan asuh.
Di samping itu Kuwu Wahyudi berharap ketika panen di Desa Arahan Lor semoga hasil yang melimpah, serta di lancarkan rejekinya.
Di sela – sela kesibukannya Kuwu Wahyudi mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya adat Mapag Sri di Wilayahnya ” Alhamdulillah berkat kekompakan antara pemerintah Desa dengan Lembaga Desa, dan Masyarakat ahkirnya adat Mapag Sri dapat di selenggarakan dengan aman dan lancar. ucap Wahyudi.
Menurut Kuwu Wahyudi, dana untuk acara adat Mapag Sri di tanggung sendiri.
” kurang lebih enam tahun saya menjabat sebagai kuwu Arahan Lor selama itu pula untuk acara adat Mapag Sri sy sendiri yang nanggung dananya. ungkap Wahyudi
Alasannya tidak mau di bebankan kepada masyarakat. Di singgung terkait untuk pemilihan kuwu yang datang, dirinya siap akan maju lagi. ” insya Allah saya siap maju lagi, Ungkapnya.
Hal tersebut di benarkan oleh warganya
yang ga mau di sebutkan namanya. ” ”
Benar pa, semua dananya itu di tanggung sama pa kuwu sendiri,tidak memungut ke masyarakat, saya merasa bangga dan senang dengan pa kuwu Wahyudi dan saya siap akan mendukung dan memilihnya lagi untuk periode yang akan datang.karena pa kuwu maju lagi. Pungkasnya ( Sudirman)