Dampak Positif Smelter Di KEK

Read Time:1 Minute, 11 Second

PT Freeport Indonesia memastikan keberadaan Smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Manyar, akan menciptakan multiplier effect atau kontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun berbagai sektor di Kabupaten Gresik.

Progres pembangunan kontruksi smelter terbesar di dunia itu bahkan diprediksi akan mencapai hampir 100 persen pada akhir tahun 2023, sebab beberapa aspek pembangunan fisik menunjukkan kemajuan yang signifikan. Ketika seluruh kontruksi telah rampung, fase selanjutnya adalah soft commissioning dan ramp up operasi di bulan Juni 2024.

Senior Expert Corporate Communication PT Freeport Indonesia Kerry Y menyampaikan, keberadaan smelter ketika sudah benar-benar beroperasi akan memberikan dampak positif kemanfaatan bagi pendapatan daerah di berbagai sektor. Dia mencontohkan, Papua mendapatkan sekitar Rp 8,7 triliun per tahun 2022, sekaligus juga membuka lapangan kerja baru.

“Seperti contohnya di Mimika Papua hari ini total tenaga kerja sebanyak 300 ribu, sekaligus berbagai sektor termasuk pendidikan dan kesehatan, jadi kalau bicara daerah penghasil tentu dapat lebih banyak. Nah bicara tentang nilai tambah, tentu efek positif dan kontribusi kita juga akan dirasakan oleh daerah, termasuk smelter di Gresik ketika sudah beroperasi,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).

Sementara itu, Construction Manager PT Freeport Indonesia (PTFI) Smelter Yoga Ameliasari mengungkapkan bahwa progres pembangunan fisik proyek smelter terbesar di dunia yang ada di Kabupaten Gresik saat ini sudah mencapai 74,07 persen, terhitung per Juni 2023. Capaian itu telah mengeluarkan anggaran biaya senilai 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 36 triliun. (Payo

Leave a Reply