Indramayu – Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (Bemnus) Indramayu lakukan aksi Unjuk Rasa (Unras) di depan Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, pada Kamis 27 April 2023.
Para mahasiswa yang tergabung di Bemnus Indramayu dalam orasinya mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) khususnya Bupati Indramayu yang dinilai terdapat kekurangan dalam jalannya roda Pemerintahan Kabupaten Indramayu saat ini.
Sofyan Taher selaku Koordinator Bemnus Indramayu bersama anggotanya sangat prihatin dengan jalannya Pemerintah Kabupaten Indramayu akhir-akhir ini, khususnya terkait fasilitas publik yang tidak terurus bahkan rusak parah dan kasus kredit macet Perumda Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) yang sekarang nasibnya diambang bangkrut.
Dia melanjutkan, semenjak Kepemimpinan Bupati Nina Agustina banyak jalan-jalan di Indramayu yang rusak parah dan tidak terurus, banyak juga masyarakat jadi korban kecelakaan akibat jalan berlubang.
“Unras yang kami lakukan ini, murni membawakan aspirasi masyarakat Indramayu,” kata Sofyan.
Selain itu, Bemnus Indramayu melihat kredit macet yang terjadi di Perumda BPR KR, memiliki dampak yang kurang baik kepada masyarakat. Disebabkan banyak nasabah/masyarakat Indramayu yang dirugikan karena uangnya belum dikembalikan.
“Kami beri waktu selama tiga minggu kepada Pansus DPRD Indramayu untuk menyelesaikan masalah BPR KR dan mengembalikan uang rakyat yang ada di BPR KR, jika tidak selesai kami akan kerahkan massa yang lebih banyak lagi untuk lakukan demonstrasi di depan Gedung DPRD Indramayu,” ungkap Sofyan kepada awak media.
Bemnus juga mendesak Bupati Indramayu selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak berlarut-larut.
Adapun tuntutan Bemnus Indramayu saat itu adalah:
1. Tegakkan Demokrasi di Indramayu.
2. Usut Tuntas Kasus Kredit Macet BPR KR dan Kembalikan uang nasabah.
3. Benahi Infrastruktur (Fasilitas Publik) yang ada di Indramayu.
4. Transparansi penggunaan anggaran APBD kepada publik.
Sementara itu Ketua DPRD Indramayu H. Syaefudin menerima dengan baik kedatangan para mahasiswa yang tergabung di dalam Bemnus Indramayu.
“Terima kasih atas kehadirannya, serta kritik dan saran yang disampaikan. Kami akan menindak lanjuti permasalahan ini dengan membentuk Pansus yang khusus menangani masalah BPR KR,” kata Ketua DPRD Indramayu.
Syaefudin menyampaikan, dalam waktu dekat ini DPRD Indramayu akan mengundang Bupati Indramayu, Dirut BPR KR, dan OJK untuk bersama-sama mencari penyelesaian permasalahan yang tengah dihadapi Perumda BPR KR.
“Semoga Ibu Bupati Nina Agustina serta beberapa lembaga lainnya bisa diajak kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan ini,” harapnya.
Syaefudin berpesan kepada para mahasiswa, masyarakat, dan nasabah untuk bersabar seketika Pansus DPRD Indramayu sedang menyelesaikan permasalahan BPR KR. Karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam menyelesaikannya.
“Masyarakat Indramayu, para mahasiswa, dan nasabah kami minta untuk bersabar, seketika kami (Pansus DPRD Indramayu) sedang menyelesaikan permasalahan ini,” pungkasnya. (Tono