mpn.co.id, Majalengka Rabu (23/4/2025) – Angin segar berembus dari jantung Jawa Barat. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yang sempat sepi perhatian, kini mulai menunjukkan tajinya sebagai salah satu gerbang udara utama Indonesia. Berlokasi strategis di Majalengka, Kertajati berdiri megah di atas lahan seluas 1.800 hektare—menjadikannya bandara terbesar kedua di Tanah Air setelah Soekarno-Hatta.
Dengan runway sepanjang 3.000 meter yang mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777, bandara ini dibangun dengan anggaran fantastis mencapai Rp 2 triliun. Infrastruktur modern yang dihadirkan bukan hanya untuk mengejar kemegahan, melainkan untuk mempersiapkan Kertajati melayani hingga 29,3 juta penumpang setiap tahun pada 2030 mendatang.
Tanda-tanda kebangkitan Kertajati sudah nyata terlihat. Menjelang Lebaran 2025, jumlah penumpang melonjak tajam. Rute internasional menuju Singapura menjadi primadona, dengan tingkat okupansi kursi mencapai 90% angka yang membanggakan sekaligus membuktikan besarnya potensi kawasan ini.
Bandara kebanggaan Jawa Barat ini bukan sekadar menjadi ikon infrastruktur, tetapi juga simbol semangat pembangunan berkelanjutan di daerah. Dengan konektivitas yang terus ditingkatkan melalui akses jalan tol Cisumdawu dan beragam fasilitas yang memanjakan penumpang, Kertajati diproyeksikan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) dan sekitarnya.
Optimisme pun mengalir dari berbagai pihak. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pengelola bandara terus menggandeng maskapai-maskapai baru dan memperluas jangkauan rute, baik domestik maupun internasional.
Kertajati kini bukan lagi sekadar mimpi besar di tengah sawah. Ia tumbuh menjadi kenyataan, menandai era baru mobilitas, pariwisata, dan perdagangan bagi jutaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
“Kertajati adalah masa depan. Ini bukan hanya tentang bandara, tetapi tentang membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” ujar seorang pejabat daerah setempat.
Dengan langkah mantap, Kertajati siap melesat, membuktikan bahwa misi besar selalu diawali dari keberanian untuk bermimpi.
Penulis
(Jojo Sutrisno)
