Ratusan Serikat Tani Indramayu (STI) Gelar Aksi, Tuntut Reforma Agraria

Read Time:1 Minute, 30 Second

 

mpn.co.id,Indramayu – Ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu (STI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Indramayu, Rabu (12/3). Mereka menuntut perhatian serius pemerintah terhadap kebijakan pertanian, terutama terkait reforma agraria, kelembagaan petani, dan peningkatan infrastruktur irigasi.

Massa aksi juga berencana melanjutkan orasi mereka ke Pendopo Indramayu dan Kantor Pertanahan ATR/BPN Indramayu guna menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada pihak yang berwenang.

Dalam aksi tersebut, STI membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut Tiga Tuntutan Rakyat Tani (TriTuraNi), yakni:

1. Reforma Agraria Sejati
Petani mendesak pemerintah menjalankan reforma agraria yang berkeadilan sesuai amanat konstitusi dan Perpres Nomor 62 Tahun 2023. Mereka meminta agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Indramayu memasukkan reforma agraria sebagai landasan utama pembangunan.

2. Eksistensi Kelembagaan Petani.
Massa meminta pemerintah menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 87/PUU-XI/2013, yang menegaskan pentingnya kelembagaan petani dalam sistem pertanian nasional. Mereka berharap UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani benar-benar menjadi payung hukum yang melindungi hak-hak petani.

3. Peningkatan Irigasi untuk Sawah Tadah Hujan
Infrastruktur irigasi yang belum memadai menjadi keluhan utama para petani. Mereka menilai pemerintah belum serius menangani permasalahan ini, padahal Indramayu merupakan salah satu daerah lumbung padi nasional.

Salah satu orator dalam aksi ini menegaskan bahwa kebijakan pertanian harus dikawal dengan serius agar benar-benar berpihak kepada petani.

“Kami ingin memastikan bahwa kebijakan yang dibuat bukan sekadar janji, tetapi benar-benar dijalankan. Reforma agraria harus nyata, kelembagaan petani harus diperkuat, dan irigasi harus segera diperbaiki agar sawah tadah hujan bisa lebih produktif,” ujarnya.

Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, massa masih menyampaikan orasi mereka di depan Gedung DPRD Indramayu, menunggu respons dari pemerintah daerah. Para petani berharap tuntutan mereka segera ditindaklanjuti demi kesejahteraan mereka dan keberlanjutan pertanian di Indramayu.

Pewarta :
(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply