.
Mpn.co.id ANJATAN – Penemuan jasad korban tewas mengenaskan sesosok laki – laki muda disaluran irigasi blok sukatani, desa bugis, kecamatan anjatan, kabupaten indramayu, menggegerkan warga. Pasalnya korban pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak mencari ikan di irigasi sungai . sontak penemuan mayat tersebutpun langsung dilaporkan kepolsek anjatan, rabu (04/10/2023)
Korban dengan ciri ciri usia antara 15 th – 17 th dengan memakai baju hijau garis kuning serta celana panjang biru dongker tersebut meninggal dengan kondisi tangan terikat dipinggir saluran irigasi sungai .
Kasan saksi mata penemuan jasad korban meninggal tersebut saat dikonfirmasi membeberkan kronologinya kepada awak media MPN (Merahputih Nusantara)
” saat itu saya hendak mencari ikan menggunakan alat strum aki, tiba tiba saya terkejut setelah melihat sesosok mayat laki laki diirigasi sungai serta tangan dengan keadaan terikat, ” ungkap kasan .
Dan kemudian dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa bugis, mendapat laporan tersebut melalui kepala desa bugis, Johan Wahyudin langsung menghubungi polsek anjatan.
Mendengar adanya laporan dari masyarakat, polsek Anjatan langsung bergerak cepat barsama tim Inafis polres indramayu menuju ke tempat kejadian perkara guna melakukan identifikasi korban serta melakukan olah TKP di tempat penemuan mayat tersebut.
Untuk kepentingan penyelidikan jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi, serta guna mengatuhi penyebab tewasnya sesosok laki laki muda tersebut.
Peristiwa kejadian tersebut dibenarkan oleh kapolres indramayu, AKBP M. FAHRI SIREGAR, S.H, S.I.K, M.H melalui kapolsek Anjatan AKP. Heriyanto.
” bagi Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dengan ciri ciri laki laki usia 15 th – 18 th, silahkan laporkan kepolsek terdekat, ” Tegas HEri
Melihat kondisi ada luka dan bercak darah pada jasad korban, dugaan besar korban tewas akibat dianiaya lalu di bunuh, meski demiakan polisi masih mengumpulkan barang bukti serta mencari saksi saksi, guna penyelidikan lebih lanjut .
(Jojo sutrisno
