mpn.co.id, INDRAMAYU — TNI Angkatan Darat melalui Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia membangun delapan titik sumur bor air bersih di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Salah satu lokasi utama berada di Dusun Rehobot, Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya.
Program strategis ini merupakan langkah nyata untuk menjawab krisis air bersih yang selama ini dihadapi masyarakat, khususnya di wilayah rawan kekeringan seperti Kroya.
Peresmian sumur bor dilakukan secara simbolis pada Kamis (17/7/2025) oleh Kepala BNPB RI Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., bersama Bupati Indramayu Lucky Hakim. Acara tersebut juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari tiga kabupaten sekaligus Indramayu, Cirebon, dan Subang serta Dandim bersama jajaran Kodim 0616/Indramayu.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Suharyanto kepala BNPB republik Indonesia menekankan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program nasional untuk ketahanan air masyarakat di wilayah rawan krisis air bersih. “Kabupaten Indramayu adalah contoh wilayah yang sangat memerlukan akses air bersih, khususnya diwilayah kecamatan Kroya, BNPB hadir untuk memberikan solusi konkret,” tegas Suharyanto.
Sementara itu, Komandan Pusterad Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membantu rakyat. “Hingga saat ini, kami sudah membangun 4.000 titik sumur bor di seluruh Indonesia, khususnya di daerah rawan kekeringan. Air adalah kebutuhan dasar yang menyangkut kesehatan dan kehidupan masyarakat. Kami harap masyarakat bisa menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik,” ujarnya.
Bupati Indramayu Lucky Hakim mengapresiasi inisiatif kolaboratif antara TNI dan BNPB ini. Ia menyebut pembangunan sumur bor sebagai bukti konkret perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat. “Ini bukan hanya bantuan teknis, tapi menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari warga. Kami akan terus mendorong sinergi lintas instansi seperti ini,” ucapnya.
Kepala Desa Jayamulya, Rustani, turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warganya. “Kami mewakili masyarakat Jayamulya mengucapkan terima kasih kepada BNPB, TNI AD, dan Pemkab Indramayu atas bantuan air bersih ini. Semoga fasilitas ini bisa mengatasi krisis air bersih yang selama ini kami alami,” tuturnya.
Pembangunan sumur bor ini tidak hanya diharapkan menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai infrastruktur vital jangka panjang dalam mendukung ketahanan air dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Dengan adanya sinergi antara TNI, BNPB, dan pemerintah daerah, Kabupaten Indramayu kini melangkah lebih pasti dalam menjamin akses air bersih bagi seluruh warganya.
Penulis
(Jojo Sutrisno)
