Syukuran Sedekah Bumi Desa Temiyang Meriah: Tradisi Luhur Jadi Perekat Kebersamaan Warga

mpnSAPA DESA252 Views
Read Time:1 Minute, 53 Second


‎mpn.co.id, Indramayu – Suasana penuh kegembiraan menyelimuti warga Blok Bogor, Desa Temiyang, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, pada Jumat (12/9/2025). Sejak siang hingga malam hari, ratusan masyarakat tumpah ruah mengikuti Syukuran Sedekah Bumi yang digelar di kawasan Kedokan Ipik.

‎Tradisi tahunan ini bukan sekadar ritual adat, melainkan juga menjadi ajang silaturahmi, ungkapan rasa syukur, sekaligus media pelestarian budaya yang diwariskan turun-temurun.

‎Hadir dalam acara tersebut Kuwu Desa Temiyang, Sofyan Hadi, jajaran perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para sesepuh. Salah satu sesepuh Blok Bogor, Bapak Damung, bersama tokoh agama Robahul Ulum, memimpin doa bersama agar masyarakat senantiasa hidup rukun, terhindar dari musibah, serta dilimpahkan kesejahteraan.

‎Tradisi Sedekah Bumi menjadi simbol penghormatan masyarakat kepada alam dan Sang Pencipta. Warga membawa hasil bumi, aneka makanan, hingga sesajen yang ditata secara tradisional. Dengan khidmat, doa-doa dipanjatkan agar tanah tetap subur, panen melimpah, dan desa selalu dalam keadaan aman.

‎“Tradisi ini bukan sekadar adat, tapi juga menjadi bentuk syukur kita atas segala nikmat. Sekaligus momentum mempererat persaudaraan,” ujar Sofyan Hadi dalam sambutannya.

‎Menariknya, perayaan tidak berhenti pada siang hari. Malam harinya, lapangan desa berubah menjadi panggung hiburan rakyat dengan pertunjukan seni sandiwara khas Indramayu. Pagelaran tersebut sukses menyedot perhatian warga dari berbagai usia. Anak-anak, remaja, hingga orang tua berbondong-bondong menyaksikan, menikmati alur cerita penuh pesan moral yang dikemas dalam balutan humor dan drama khas rakyat Indramayu.

‎Kehadiran kesenian sandiwara menjadi pelengkap yang memperkaya makna acara Sedekah Bumi. Selain menghibur, seni tradisi ini juga menjadi sarana memperkuat identitas budaya lokal yang masih begitu dicintai masyarakat.

‎Acara yang berlangsung tertib dan meriah ini juga menjadi bukti kekompakan warga Blok Bogor. Keterlibatan para pemuda dalam mengatur jalannya kegiatan hingga menyiapkan panggung hiburan menjadi penopang suksesnya acara.

‎“Saya bangga melihat semangat gotong royong warga Blok Bogor. Semoga tradisi Sedekah Bumi ini terus dilestarikan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutur Kuwu Sofyan Hadi.

‎Syukuran Sedekah Bumi Blok Bogor kembali menegaskan bahwa tradisi bukan hanya peninggalan masa lalu, tetapi juga pemersatu masyarakat. Dengan menghidupkan budaya, warga Desa Temiyang berhasil menunjukkan bahwa nilai kebersamaan, persaudaraan, dan rasa syukur masih terjaga dengan kuat di tengah arus modernisasi.

‎Kemeriahan acara ini menjadi bukti nyata bahwa adat dan budaya adalah fondasi yang mampu memperkokoh jati diri sekaligus keharmonisan sebuah desa.

‎Pewarta
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply