Sukra Bersiap Jadi Motor Industri Baru Indramayu, 2.112 Hektare Lahan Disiapkan untuk Investasi

mpnTERPOPULER242 Views
Read Time:1 Minute, 46 Second


‎mpn.co.id INDRAMAYU, — Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, memasuki babak penting dalam sektor investasi dan ekonomi daerah. Pemerintah setempat menyiapkan 2.112 hektare lahan untuk dikembangkan sebagai Kawasan Industri Sukra, menjadikan wilayah pesisir itu kandidat kuat pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indramayu.

‎Penetapan lahan tersebut telah memperoleh payung hukum melalui Kesesuaian Kegiatan Penataan Ruang (KKPR) yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Data dari DPUPR Indramayu mencatat, dari total rencana kawasan, 598,41 hektare atau sekitar 28 persen sudah dimanfaatkan, sementara 1.513,64 hektare atau 72 persen lainnya masih tersedia bagi investor.

‎Sejumlah perusahaan besar sebenarnya sudah lebih dulu membuka aktivitas di kawasan tersebut, mulai dari PLTU, PT Tesco Indomaritim, PT Mitra Korin World, PT Jasa Global Binakarya, instalasi Sumur Pertamina, hingga CV Plentong Prima. Kehadiran industri awal ini dinilai menjadi “pemantik” bagi percepatan investor baru.

‎Camat Sukra Sigit Widiyanto, atau akrab disapa Bang Joey, menegaskan pihaknya siap berdiri di garis depan untuk menyukseskan agenda besar ini. Dengan luas lahan yang masih sangat dominan belum terserap, menurutnya, peluang Sukra menjadi kawasan industri masa depan sangat terbuka.

‎“Saat ini baru 28 persen lahan terpakai. Artinya, masih ada 72 persen lahan yang siap digunakan untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri di Kecamatan Sukra. Kami siap mengamankan dan menyukseskan program besar ini demi kemajuan Kabupaten Indramayu,” tegas Sigit, Rabu (17/12/2025).

‎Sigit juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengembangan kawasan tidak bisa mengandalkan satu pihak. Kolaborasi pemerintah, investor, dan masyarakat menjadi kunci agar pembangunan tidak menimbulkan persoalan sosial, sekaligus menciptakan efek kesejahteraan yang nyata.

‎Selain kesiapan lahan, Sukra memiliki keunggulan geografis strategis. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan berada dekat Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang infrastruktur pelabuhan internasional yang menjadi ujung logistik industri.

‎“Jarak Kecamatan Sukra sangat dekat dengan Pelabuhan Patimban. Hal ini tentu akan mempermudah mobilisasi dan distribusi hasil produksi industri. Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi investor, selama mengikuti regulasi yang berlaku,” pungkasnya.

‎Dengan modal lahan, dukungan regulasi, dan posisi strategis, Sukra kini menjadi salah satu kawasan paling seksi bagi ekspansi industri di wilayah Pantura Jawa Barat sebuah momentum yang dinanti publik Indramayu untuk melompat lebih jauh dalam peta ekonomi daerah.

‎Penulis
‎(Jojo Sutrisno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *