Suasana Duka Menyelimuti Rumah Bocah Kelas 3 SD yang Meninggal Dunia Saat Sekolah di Indramayu

Read Time:1 Minute, 14 Second

Suasana Duka Menyelimuti Rumah Bocah Kelas 3 SD yang Meninggal Dunia Saat Sekolah di Indramayu

 

Indramayu

Suasana duka tampak menyelimuti kediaman WD (10) bocah kelas 3 SD yang meninggal dunia saat di sekolah.

Berdasarkan pantauan awak media di rumah duka di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, pada Jum’at (2/8/2024) pagi, terlihat kerabat, tetangga, hingga pejabat berdatangan untuk melayat ke rumah duka.

Pejabat yang hadir di antaranya adalah Camat Cikedung Encep RS dan Kapolsek Cikedung Iptu Sujana.

Karangan bunga sebagai ungkapan rasa belasungkawa juga berjejer di depan area rumah duka, diantaranya datang dari Bupati Indramayu Nina Agustina dan Disdikbud Indramayu H. Caridin.

Bocah malang tersebut sebelumnya meninggal dunia pada Kamis (1/8/2024) ketika WD berada di sekolah.

Korban kala itu dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah kemudian di rujuk ke RSUD Indramayu.

Namun, ketika dalam perjalanan menuju RSUD, korban menghembuskan nafas terakhir.

“Kejadian tersebut saat korban berada di sekolah,” ujar paman korban Agus Tarsudi.

Sekitar pukul 10.00 WIB tadi, korban kemudian diantar ke pemakaman di Desa setempat.

Sejumlah anak-anak yang diketahui teman dari WD juga hadir di pemakaman, mereka membawa bendera merah putih.

Agus mewakili pihak keluarga dalam hal ini mengaku sangat terpukul dengan meninggalnya WD.

Pasalnya, hari kemarin WD berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, namun ketika pulang justru sudah tidak bernyawa.

“Kami kurang tahu soal bully-bully. yang kami ingin tahu korban ini kan berangkat ke sekolah dalam keadaan sehat, akan tetapi saat pulang kenapa sudah tidak bernyawa,” ujar dia. ( Amex

Leave a Reply