Silahkan Saja !! Bagi Yang Melawan Ketum PWI Keanggotaanya Terancam Dicabut

KopiBangbul26 Views
Read Time:1 Minute, 24 Second


‎mpn.co.id,JAKARTA – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendri Ch Bangun (HCB), menegaskan bahwa pencabutan pembekuan terhadap pengurus PWI Jawa Barat tidak mempengaruhi keberlakuan Surat Keputusan (SK) Pelaksana Tugas (Plt) PWI di tingkat kabupaten/kota, termasuk di Kabupaten Indramayu.

‎“Plt Indramayu tetap sah, karena saya Ketua Umum PWI Pusat yang sah dan diakui negara,” tegas HCB saat dikonfirmasi media, Sabtu (9/8/2025).

‎Dengan demikian, status pembekuan terhadap pengurus lama PWI Indramayu yang diketuai Dedi Musashi tetap berlaku. Sementara itu, SK Plt PWI Indramayu yang kini diketuai Ihsan Mahfudz dinyatakan sah dan resmi berlaku.

‎Menurut HCB, pencabutan pembekuan PWI Jawa Barat murni merupakan masalah internal di tingkat provinsi yang tidak berdampak pada susunan pengurus kabupaten/kota. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi dan penataan organisasi menjelang Kongres PWI pada akhir Agustus mendatang.

‎“Kami ingin memastikan bahwa PWI Jawa Barat berjalan sesuai aturan dan ketentuan organisasi,” ujarnya.

‎HCB menambahkan, PWI Pusat berkomitmen membina seluruh pengurus di daerah demi peningkatan kualitas jurnalistik dan kesejahteraan wartawan. “Kami akan terus bekerja sama dengan PWI di seluruh Indonesia untuk menjaga profesionalisme dan integritas insan pers,” tegasnya.

‎Di pihak lain, Plt Ketua PWI Indramayu, Ihsan Mahfudz atau akrab disapa Icank, menegaskan bahwa SK kepemimpinannya diterbitkan langsung oleh PWI Pusat, bukan oleh Plt PWI Jawa Barat.

‎“SK kita dari pusat, bukan dari Plt PWI Jabar,” ungkap Icank.

‎Menanggapi pernyataan mantan Ketua PWI Indramayu, Dedi Musashi, Icank mengimbau seluruh anggota PWI di Indramayu agar tidak terprovokasi. “Silakan saja berpendapat, tetapi yang menentang kebijakan PWI Pusat berpotensi kehilangan keanggotaan,” pungkasnya.

‎Klarifikasi ini diharapkan memberikan kepastian bagi seluruh anggota PWI di tanah air, sekaligus menjadi pengingat pentingnya soliditas organisasi dalam menghadapi dinamika internal.

‎Pewarta
‎(Jojo/Rls)



Leave a Reply